Kopi Arabika Toraja raih sertifikat dari Kemenkum HAM

Minggu, 26 Januari 2014 - 10:14 WIB
Kopi Arabika Toraja raih sertifikat dari Kemenkum HAM
Kopi Arabika Toraja raih sertifikat dari Kemenkum HAM
A A A
Sindonews.com - Kopi Arabika Toraja, kini mempunyai perlindungan hukum karena sudah mendapat Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkum HAM).

Sertifikat IG atas pemakaian nama Kopi Arabika Toraja diserahkan langsung Direktur Kerjasama dan Promosi Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkum dan HAM, Parla G Lubis kepada Pemkab Toraja Utara disela-sela penyerahan secara simbolis bantuan sosial Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di desa Tondon Langi kecamatan Tondon kabupaten Toraja Utara, Minggu (26/1/2014).

Direktur Kerjasama dan Promosi Dirjen HKI Kemenkum dan HAM, Parla G Lubis menyatakan, karakteristik produk Kopi Arabika Toraja mempunyai cita rasa kopi enak, mutu yang bagus dan dikenal hingga ke mancanegara.

Cita rasa Kopi Arabika Toraja yang unik itu rawan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin menumpang nama Kopi Arabika Toraja. Dengan diserahkannya sertifikat ini, produksi Kopi Arabika Toraja yang dihasilkan petani Toraja Utara dan Tana Toraja mempunyai perlindungan hukum terhadap oknum-oknum yang ingin merusak mutu dan cita rasa Kopi Arabika Toraja dengan kopi yang kualitasnya rendah.

"Kopi Arabika Toraja kini sudah mempunyai label hukum. Sehingga pemakaian nama Kopi Arabika Toraja tidak disalahgunakan oknum atau kelompok tertentu yang ingin merusak mutu dan cita rasa Kopi Arabika Toraja," ujar Parla.

Selain penyerahan sertifikat IG Kopi Arabika Toraja, pemkab Toraja Utara juga mendapat bantuan sosial peralatan produksi kopi dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Bantuan peralatan produksi kopi dan bibit kopi diserahkan secara simbolis oleh Deputi Bidang Pembinaan Ekonomi dan Bidang Pengembangan Usaha Kementerian PDT, Johozua M Yoltuwu.

Bantuan peralatan yang diserahkan Kementerian PDT kepada Kabupaten Toraja Utara yakni dua unit mesin penggorengan biji kopi, sembilan unit mesin pengering biji kopi, sembilan unit mesin pengupas biji kopi dan sembilan unit mesin pemotong rumput. Selain itu pemkab Toraja Utara juga mendapat bantuan 157 ribu batang bibit kopi serta 6.000 kg pupuk kompos.

"Bantuan bibit kopi, pupuk kompos dan peralatan produksi kopi guna meningkatkan produksi kopi sebagai produk unggulan di Toraja," kata Johozua.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3581 seconds (0.1#10.140)