Ali Masykur: Petani harus mendapatkan asuransi

Rabu, 29 Januari 2014 - 18:04 WIB
Ali Masykur: Petani harus mendapatkan asuransi
Ali Masykur: Petani harus mendapatkan asuransi
A A A
Sindonews.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Ali Masykur Musa mengemukakan, Indonesia seharusnya dapat melakukan swasembada pangan. Untuk mendorong itu, salah satunya dengan memberikan subsidi dari hulu hingga hilir dan asuransi bagi petani.

Dia menjelaskan, di hulu subisidi sebesar Rp13,7 triliun untuk petani dinilai tidak tepat. Apalagi mekanismenya melalui BUMN dan lembaga. Kenyataannya pupuk dan benih tidak masuk ke lapangan.

Berapa besarnya agar swasembada pangan tercapai? Menurut Ali, subsidi harus ada di angka Rp60 triliun. "Tidak bisa petani yang berjumlah 35 juta orang, sekarang turun menjadi 31 juta akibat alih fungsi lahan, hanya mendapatkan subdisidi sebesar itu," ujarnya saat berkunjung ke Gedung Sindo, Rabu (29/1/2014).

Peserta kovensi calon presiden dari Partai Demokrat itu perihatin mengingat kebutuhan pangan terutama beras seharusnya mendapatkan perlindungan dari pemerintah seperti di negara-negara lain. "Ini berbalik dengan subsidi BBM yang mencapai sekitar Rp227 triliun. Orang yang menikmati adalah kelas menengah," imbuhnya.

Di hilir, lanjut Ali, adalah subsidi harga. Hal ini agar harga pangan di dalam negeri terjaga. "Sekarang petani tidak bisa menentukan harga. Bulog pun tidak memiliki peran membantu harga petani," ungkap pria yang akrab disapa Cak Ali ini.

Kemudian, yang menjadi rencana program Ali adalah asuransi kerugian petani. Jika gagal panen akibat hama, cuaca buruk atau banjir 60 persen harus ditanggung pemerintah.

"Banjir yang terjadi saat ini menjadi pembelajaran. Pemerintah terlihat tidak memiliki mekanisme untuk membantu petani yang mengalami musibah. Beda halnya jika petani mendapatkan asuransi. Minimal modal usaha mereka bisa kembali," paparnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6865 seconds (0.1#10.140)