Tingkatkan nasabah, Tokio Marine kembangan jalur distribusi

Rabu, 29 Januari 2014 - 18:17 WIB
Tingkatkan nasabah, Tokio Marine kembangan jalur distribusi
Tingkatkan nasabah, Tokio Marine kembangan jalur distribusi
A A A
Sindonews.com - PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia menargetkan akan mengandalkan nasabah ritel di tahun ini untuk bisnis asuransi jiwanya. Perseroan akan memperkuat jalur distribusi agen dengan menambah 2 ribu agen baru tahun ini. Bahkan tahun ini juga menargetkan akan mendukung tiga event demi memperkuat brand perseroan di masyarakat.

Senior VP Chief Marketing Officer Tokio Marine, Soebagio Iman mengatakan, hal ini yang mendorong perseroan mendukung program MNC Channels RUN WITH HEART. Kompetisi lari tersebut menargetkan setidaknya 5 ribu peserta dengan pesan yang sangat sesuai dengan misi perseroan tentang kesehatan.

"Kami memang ingin menyampaikan pesan mengenai anak-anak, pendidikan, dan kesehatan. Kami ingin menyasar segmen keluarga yang sesuai dengan pengembangan bisnis kami ke depan. Sebagai pemain baru kami ingin lebih memperkuat brand kami untuk menambah nasabah tahun ini," ujar Soebagio dalam jumpa pers MNC Channels Run With Heart di Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Tahun ini perseroan akan meningkatkan jalur distribusi keagenan, grup, dan bancassurance. Tahun lalu disebutnya perseroan masih sangat mengandalkan agen dengan kontribusi mencapai 95 persen. Sedangkan sedikit sisanya didukung oleh grup. Dengan penambahan tersebut maka ditargetkan di akhir tahun ini perseroan akan memiliki 5.000 agen berlisensi.

"Namun rasanya agen masih akan menjadi andalan tahun ini walaupun jalur distribusi lain meningkat kontribusinya," ujarnya.

Tidak hanya itu, perseroan juga sudah menyiapkan strategi lainnya dengan memperkuat bancassurance dan model distribution to customer (D2C). Tahun ini perseroan akan mulai mengembangkan bancassurance dengan menggandeng bank dalam penjualan produk. Setidaknya ada dua bank yang ditargetkan akan bekerja sama tahun ini.

Sedangkan untuk D2C merupakan konsep baru yang siap dikembangkan. Namun dia menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai strategi baru ini. "Strategi baru ini akan membuat para calon nasabah yang akan menelepon kami. Berbeda dengan konsep push yang menelpon setiap kontak dari bank. Ini konsep baru dan belum bisa dibahas saat ini," ujarnya.

Sedangkan untuk produk juga disiapkan setidaknya 10 produk baru yang akan dipasarkan tahun ini. Produk ini bervariasi untuk segmen syariah, unitlinked, dan tradisional.

Namun unitlinked diprediksinya masih akan menjadi mendominasi di kalangan nasabah. "Saat ini kami sudah memiliki 11 produk dengan nasabah hampir mencapai 3.000 orang. Ruang bertumbuh kami masih sangat besar," ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6288 seconds (0.1#10.140)