Indeks Manufaktur Zona Euro tertinggi dalam 32 bulan

Senin, 03 Februari 2014 - 19:53 WIB
Indeks Manufaktur Zona...
Indeks Manufaktur Zona Euro tertinggi dalam 32 bulan
A A A
Sindonews.com - Aktivitas manufaktur di Zona Euro pada Januari 2014 mencapai angka tertinggi dalam 32 bulan, didorong ekonomi Jerman dan pemulihan Prancis yang masih mengalami kontraksi.

Markit Economics mencatat indeks manajer pembelian (PMI) sektor manufaktur Zona Euro, indikator utama pertumbuhan, naik menjadi 54 poin pada Januari dari 52,7 poin di bulan sebelumnya, bergerak lebih jauh ke wilayah positif di atas 50 poin.

Markit menyebutkan, ekspansi pada Januari adalah yang terkuat sejak Mei 2011, dengan angka headline meningkat pada masing-masing empat bulan terakhir.

Chris Williamson, kepala ekonom Markit mengatakan, angka-angka menunjukkan pemulihan manufaktur Zona Euro mendapatkan momentum lebih lanjut yang signifikan pada Januari.

"Manufaktur Zona Euro pada kecepatan ini akan memperluas sebesar 1,0 persen pada kuartal pertama, dengan Jerman terkuat sebesar 3 persen dalam tiga bulan sampai Maret," ujarnya, seperti dilansir dari AFP, Senin (3/2/2014).

Kegiatan di Jerman naik menjadi 56,5 poin pada Januari, dari 56,3 poin di bulan sebelumnya. Sementara Prancis walau masih di wilayah negatif naik menjadi 49,3 poin, dari 48,8 poin.

"Sebagai harapan, Prancis menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, menikmati sambutan kembali ke pertumbuhan ekspor. Tapi, manufaktur di negara terbesar kedua Zona Euro itu secara keseluruhan tetap dalam penurunan dan menjadi hambatan di wilayah tersebut," jelas Williamson.

Kenaikan indek manufaktur terlihat di Spanyol dan Italia. Sementara Yunani dua kali diselamatkan kenaikan PMI manufaktur di atas 50 poin untuk pertama kalinya sejak Agustus 2009 .

"Ini adalah sinyal penting bagaimana negara-negara anggota, bahkan yang paling bermasalah kembali ke pertumbuhan. Secara keseluruhan, angka-angka 18 negara ekonomi Zona Euro akan tumbuh 0,4-0,5 persen pada kuartal pertama," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2201 seconds (0.1#10.140)