IHSG dibuka kembali merosot
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka merosot ke bawah level 4.350. IHSG anjlok 60 poin atau 1,38 persen ke level 4.325,74.
IHSG kemarin ditutup meninggalkan level 4.400. IHSG turun 32,50 poin atau 0,74 persen ke level 4.386,26 dipicu aksi jual asing. Pelemahan ini seiring memerahnya bursa Asia dan di tengah inflasi Januari yang mencapai 1,07 persen dan surplusnya neraca perdagangan RI bulan Desember sebesar USD1,52 miliar.
Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka kembali di zona merah. Indeks Hang Seng merosot 477,67 poin atau 2,22 persen ke 21.557,75; Straits Times turun 31,38 poin atau 1,06 persen ke 2.959,57 dan Nikkei anjlok 420,43 atau 2,96 persen ke 14.198,70.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp66,47 miliar dengan 54,17 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp621,96 juta. Tercatat hanya 5 saham naik, 112 saham melemah dan 14 saham stagnan.
Sektor saham pagi ini semuanya negatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar yang jatuh 1,44 persen, diikuti aneka industri yang anjlok 1,09 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp125 ke level Rp5.300, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) naik Rp9 ke level Rp474 dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) menguat Rp10 ke level Rp1.000.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp575 ke level Rp41.175, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp55 ke level Rp4.215 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 ke level Rp6.300.
IHSG kemarin ditutup meninggalkan level 4.400. IHSG turun 32,50 poin atau 0,74 persen ke level 4.386,26 dipicu aksi jual asing. Pelemahan ini seiring memerahnya bursa Asia dan di tengah inflasi Januari yang mencapai 1,07 persen dan surplusnya neraca perdagangan RI bulan Desember sebesar USD1,52 miliar.
Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka kembali di zona merah. Indeks Hang Seng merosot 477,67 poin atau 2,22 persen ke 21.557,75; Straits Times turun 31,38 poin atau 1,06 persen ke 2.959,57 dan Nikkei anjlok 420,43 atau 2,96 persen ke 14.198,70.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp66,47 miliar dengan 54,17 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp621,96 juta. Tercatat hanya 5 saham naik, 112 saham melemah dan 14 saham stagnan.
Sektor saham pagi ini semuanya negatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar yang jatuh 1,44 persen, diikuti aneka industri yang anjlok 1,09 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp125 ke level Rp5.300, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) naik Rp9 ke level Rp474 dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) menguat Rp10 ke level Rp1.000.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp575 ke level Rp41.175, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp55 ke level Rp4.215 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 ke level Rp6.300.
(rna)