OJK resmi luncurkan roadmap GCG emiten
A
A
A
Sindonews.com - Guna meningkatkan tata kelola perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Peta Arah Tata Kelola Perusahaan Indonesia (Roadmap Good Corporate Governance) khusus untuk emiten dan perusahaan publik.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, dengan terbitnya roadmap tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik.
Harapannya, muliaman menuturkan, agar tata kelola perusahaan di Tanah Air dapat disejajar dengan tata kelola perusahaan di kawasan Asean guna menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015.
“Kehadiran GCG Roadmap ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi utama dalam melakukan perbaikan praktek dan regulasi tata kelola yang baik bagi perusahaan di Indonesia secara komprehensif, khususnya untuk emiten dan perusahaan publik,” kata Muliaman di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Roadmap ini, dia menjelaskan, disusun untuk memberikan gambaran secara menyeluruh atas berbagai aspek tata kelola perusahaan yang perlu ditingkatkan, yang meliputi kerangka tata kelola perusahaan, perlindungan pemegang saham, peranan pemangku kepentingan, transparansi informasi serta peran dan tanggung jawab dewan komisaris dan direksi.
Dalam melakukan penyusunan roadmap ini, Muliaman mengatakan, OJK menggunakan referensi utama dan merujuk kepada standar internasional terkait praktek tata kelola perusahaan yang baik.
Menurut dia, Indonesia telah belajar dari pengalaman saat terjadinya krisis keuangan global di tahun 1998 dan 2008, yang menunjukkan tata kelola perusahaan sangatlah penting.
"Implementasi praktek tata kelola perusahaan yang lemah telah diidentifikasi sebagai salah satu penyebab terjadinya krisis keuangan global dimaksud," tutur dia.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, dengan terbitnya roadmap tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik.
Harapannya, muliaman menuturkan, agar tata kelola perusahaan di Tanah Air dapat disejajar dengan tata kelola perusahaan di kawasan Asean guna menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015.
“Kehadiran GCG Roadmap ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi utama dalam melakukan perbaikan praktek dan regulasi tata kelola yang baik bagi perusahaan di Indonesia secara komprehensif, khususnya untuk emiten dan perusahaan publik,” kata Muliaman di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Roadmap ini, dia menjelaskan, disusun untuk memberikan gambaran secara menyeluruh atas berbagai aspek tata kelola perusahaan yang perlu ditingkatkan, yang meliputi kerangka tata kelola perusahaan, perlindungan pemegang saham, peranan pemangku kepentingan, transparansi informasi serta peran dan tanggung jawab dewan komisaris dan direksi.
Dalam melakukan penyusunan roadmap ini, Muliaman mengatakan, OJK menggunakan referensi utama dan merujuk kepada standar internasional terkait praktek tata kelola perusahaan yang baik.
Menurut dia, Indonesia telah belajar dari pengalaman saat terjadinya krisis keuangan global di tahun 1998 dan 2008, yang menunjukkan tata kelola perusahaan sangatlah penting.
"Implementasi praktek tata kelola perusahaan yang lemah telah diidentifikasi sebagai salah satu penyebab terjadinya krisis keuangan global dimaksud," tutur dia.
(rna)