SBY bangga Indonesia mampu mengekspor ubi jalar
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bangga, karena Indonesia mampu mengekspor ubi jalar hingga ke Korea dan Jepang.
Seperti diketahui, setelah mengunjungi SMPN 1 di Kabupaten Kuningan, SBY melanjutkan acaranya dengan melakukan penanaman pohon di taman Kota Kuningan dan mengunjungi PT Galih Estetika.
PT Galih Estetika Indonesia adalah perusahan eksportir ubi jalar pertama di Indonesia yang telah mengekspor produksinya ke Jepang dan Korea. Setelah melihat proses pembuatan ubi jalar, SBY mengaku bangga karena Indonesia dapat mengekspor ke Korea dan Jepang.
"Dengan proses yang sederhana ini, kita dapat mengekspor ubi jalar ke Korea dan Jepang. Saya Bangga," kata SBY seperti dikutip dari situs resmi Setkab, Selasa (4/2/2014).
Saat mengunjungi perusahaan ubi jalar tersebut, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono.
Selain itu, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Mendikbud M Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Seperti diketahui, setelah mengunjungi SMPN 1 di Kabupaten Kuningan, SBY melanjutkan acaranya dengan melakukan penanaman pohon di taman Kota Kuningan dan mengunjungi PT Galih Estetika.
PT Galih Estetika Indonesia adalah perusahan eksportir ubi jalar pertama di Indonesia yang telah mengekspor produksinya ke Jepang dan Korea. Setelah melihat proses pembuatan ubi jalar, SBY mengaku bangga karena Indonesia dapat mengekspor ke Korea dan Jepang.
"Dengan proses yang sederhana ini, kita dapat mengekspor ubi jalar ke Korea dan Jepang. Saya Bangga," kata SBY seperti dikutip dari situs resmi Setkab, Selasa (4/2/2014).
Saat mengunjungi perusahaan ubi jalar tersebut, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono.
Selain itu, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Mendikbud M Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
(izz)