Dahlan: Palit sementara, cara terbaik istirahatkan Merpati

Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyebutkan, dipalitkannya maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines sementara waktu adalah cara terbaik untuk mengistirahatkan Merpati dari belenggu yang selama ini mengikatnya.

"Ya, itu salah satu cara saya untuk sedikit mengistirahatkan Merpati supaya Merpati bisa bangkit lagi," ujar Dahlan di Balai Kartini Jakarta, Selasa (4/2/2014) malam.

Di sisi lain, dengan dipailitkan sementara waktu sampai batas tengat waktu yang ditentukan membuka masalah baru, di mana secara otomatis rute perintis yang sedianya dilalui Merpati menjadi kosong.

Dia mengatakan, jalur perintis yang dilalui Merpati dibiarkan kosong tanpa dialihkan ke maskapai penerbangan plat merah lain, seperti Garuda Indonesia.

Kekosongan rute perintis tersebut juga tidak terlalu dipusingkan mantan Direktur Utama PLN ini. Pasalnya, maskapai penerbangan swasta, seperti Lion Air sudah mulai masuk ke jalur-jalur penerbangan perintis tersebut.

"Sekarang kan jalur perintis sudah tidak banyak lagi. Swasta juga sudah masuk, Lion sudah masuk sebelum bergulirnya isu ini," imbuh Dahlan.

Dahlan mengatakan bahwa maskapai plat merah itu sudah tidak bisa dibanggakan sebagai maskapai penerbangan plat merah. "Keistimewaan merpati juga sudah tidak ada lagi," ujar dia.

Ketika ditanya kapan Merpati bisa mengudara kembali, Dahlan hanya bisa menyebutkan baru akan ada sebagian maskapai Merpati yang diterbangkan mulai Kamis pekan ini.

"Tanggal 6 Februari akan mulai terbang lagi beberapa pesawat Merpati," ujar dia.

Sekedar informasi, akibat masalah keuangan, seperti gaji karyawan dan asuransi yang harus dilunasi, pembayaran termin berikutnya, biaya bahan bakar memaksa penerbangan Merpati untuk rute perintis sejak awal Februari hingga hari ini ditiadakan.