Makassar berpotensi kembangkan city gas

Rabu, 05 Februari 2014 - 18:17 WIB
Makassar berpotensi...
Makassar berpotensi kembangkan city gas
A A A
Sindonews.com - Kota Makassar dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai city gas di Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasalnya, pertumbuhan kota sebagai ibu kota provinsi serta posisinya yang strategis.

Kepala Bidang Minyak Gas Dinas ESDM Sulsel Salim Ar mengatakan, ada dua model yang bisa diterapkan dalam mewujudkan Makassar sebagai city gas, yakni dengan pengangkutan langsung atau melalui sistem perpipaan dari kabupaten sengkang sebagai daerah yang mengembangkan minyak dan gas di Sulsel.

"Untuk itu, diperlukan persiapan cukup dan sarana pendukung yang memadai mulai dari daerah tempat akan ditampungnya, sistem pengangkutannya seperti apa, dan kemudian mengalirkannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atau memenuhi kebutuhan industri yang ada," ungkap Salim, Rabu (5/2/2014).

Dia mengatakan, penerapan city gas juga akan bergantung dari besaran kuota untuk perusahaan pengelola oleh SKK Migas. Saat ini, Energy Equity Epic Sengkang (EEES) meminta kuota 500.000 MMBTU, Namun kuota ini belum turun.

Menurut Salim, saat ini Sengkang sudah mendapat bantuan untuk pengembangan city gas dari APBN sebesar Rp50 milliar. Sekitar 4.500 KK sudah dapat menikmati. Pengembangan city gas di daerah ini didukung tiga perusahaan masing-masing PT South Sulawesi, PT Energy Sengkang, PT Energy Equity Epic Sengkang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas ESDM Sulsel, Syamsul Bachri mengungkapkan, potensi Sulsel dalam pengembangan gas cukup besar. Ada beberapa daerah seperti Blok Sengkang, Enrekang, Pinrang, Soppeng, Bone, Wajo yang sudah berproduksi. Sementara yang di eksplorasi seperti Blok Segeri, Blok Bone, Blok Selayar. Sementara Blok Supermonde masih dalam tahap survey.

Sebelumnya, Kepala Dinas ESDM, Gunawan Palaguna mengatakan, kalau sampai saat ini yang diberikan untuk pengembangan city gas adalah daerah yang memiliki potensi gas yang cukup besar.

"Sedang untuk Makassar, dibutuhkan waktu soalnya untuk menarik potensi minyak dan gas butuh persiapan panjang," katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)