Allianz Utama genjot pasar asuransi perjalanan
A
A
A
Sindonews.com - PT Asuransi Allianz Utama Indonesia siap menggenjot kontribusi bisnis asuransi perjalanan untuk segmen ritel. Perseroan menargetkan setidaknya ada tiga produk baru yang akan diluncurkan tahun ini.
Head of Personal Accident, Travel, and Health Allianz Utama, Mariani Solihah mengatakan, ceruk pasar asuransi perjalanan dalam negeri masih sangat besar. Hal ini mendorong perseroan untuk meluncurkan tiga produk baru di semester pertama tahun ini.
Salah satunya ialah Garuda Indonesia Travel Insurance yang baru diluncurkan dan menyusul selanjutnya Travel Pro Annual di bulan Maret. Sedangkan yang terakhir merupakan produk ritel sekali jalan untuk perjalanan domestik.
"Kami baru meluncurkan asuransi perjalanan eksklusif bersama Garuda. Berikutnya masih ada dua lagi yang menyusul untuk meningkatkan segmen ritel," ujar Mariani dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Dia mengatakan, perseroan baru mulai masuk ke bisnis perjalanan untuk individu sejak tahun lalu dengan produk Travel Pro. Produk ritel ini dapat digunakan untuk perjalanan ke luar negeri dalam sekali penerbangan.
Berikutnya untuk produk Pro Annual akan menyasar konsumen yang bepergian rutin dua hingga tiga kali dalam setahun baik di dalam atau ke luar negeri. Dengan demikian perseroan optimistis tahun ini kontribusi asuransi perjalanan dapat mencapai dua kali lipat.
"Karena masih baru maka kami masih bisa tumbuh lebih besar. Namun kontribusi premi masih belum signifikan untuk disampaikan," ujarnya.
Allianz Utama disebutnya sudah mulai masuk ke bisnis asuransi perjalanan sejak 2008 untuk pasar korporasi. Namun di tahun ini kontribusi segmen individu telah mampu mendominasi. Strategi perseroan ialah dengan memperkuat jalur distribusi keagenan dan menggendeng agen perjalanan dalam memasarkan produk.
Setidaknya di Jabodetabek perseroan telah bekerja sama dengan 3.000 agen perjalanan. Dan di tahun ini perseroan menargetkan bekerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan.
"Kami sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan pasti akan ditambah beberapa maskapai lagi di tahun ini," ujarnya.
Head of Personal Accident, Travel, and Health Allianz Utama, Mariani Solihah mengatakan, ceruk pasar asuransi perjalanan dalam negeri masih sangat besar. Hal ini mendorong perseroan untuk meluncurkan tiga produk baru di semester pertama tahun ini.
Salah satunya ialah Garuda Indonesia Travel Insurance yang baru diluncurkan dan menyusul selanjutnya Travel Pro Annual di bulan Maret. Sedangkan yang terakhir merupakan produk ritel sekali jalan untuk perjalanan domestik.
"Kami baru meluncurkan asuransi perjalanan eksklusif bersama Garuda. Berikutnya masih ada dua lagi yang menyusul untuk meningkatkan segmen ritel," ujar Mariani dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Dia mengatakan, perseroan baru mulai masuk ke bisnis perjalanan untuk individu sejak tahun lalu dengan produk Travel Pro. Produk ritel ini dapat digunakan untuk perjalanan ke luar negeri dalam sekali penerbangan.
Berikutnya untuk produk Pro Annual akan menyasar konsumen yang bepergian rutin dua hingga tiga kali dalam setahun baik di dalam atau ke luar negeri. Dengan demikian perseroan optimistis tahun ini kontribusi asuransi perjalanan dapat mencapai dua kali lipat.
"Karena masih baru maka kami masih bisa tumbuh lebih besar. Namun kontribusi premi masih belum signifikan untuk disampaikan," ujarnya.
Allianz Utama disebutnya sudah mulai masuk ke bisnis asuransi perjalanan sejak 2008 untuk pasar korporasi. Namun di tahun ini kontribusi segmen individu telah mampu mendominasi. Strategi perseroan ialah dengan memperkuat jalur distribusi keagenan dan menggendeng agen perjalanan dalam memasarkan produk.
Setidaknya di Jabodetabek perseroan telah bekerja sama dengan 3.000 agen perjalanan. Dan di tahun ini perseroan menargetkan bekerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan.
"Kami sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan pasti akan ditambah beberapa maskapai lagi di tahun ini," ujarnya.
(gpr)