Kemenpera siap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir

Jum'at, 07 Februari 2014 - 12:41 WIB
Kemenpera siap rehabilitasi...
Kemenpera siap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir
A A A
Sindonews.com - Komisi V DPR RI bersama dengan mitra kerja, yaitu Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) meninjau infrastruktur pasca banjir di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ketua Rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan bahwa Kunker spesifik ini dilakukan ke beberapa daerah.

"Kunker dilakukan dalam rangka melakukan peninjauan dalam kerangka upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang harus segera ditangani khususnya terkait lingkup Komisi V," ujar Yasti dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Anggota Komisi V DPR RI lainnya, Yoseph Umar Hadi mengatakan bahwa bencana yang terjadi tidak terlepas dari kesalahan manusia. Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah provinsi memerlukan dukungan politik dari pemerintah pusat untuk menangani masalah tersebut.

Selanjutnya, Yoseph juga mengatakan bahwa pemerintah dan DPR dapat melakukan upaya, misalnya dengan mengumpulkan sisa-sisa lelang yang tidak terkena banjir dan dikumpulkan dalam satu pendanaan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir atau dimasukan dalam APBN Perubahan.

Hadir dalam kunjungan kerja yang dimaksud para pejabat dari Kementerian Perumahan Rakyat, yaitu Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Swadaya, Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Formal, Asisten Deputi Bina Pengelolaan Prasarana Kawasan dan Kepala Bidang Kemitraan Usaha Perumahan Swadaya.

Kemenpera menyatakan siap membantu upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir. "Kemenpera siap untuk membantu korban bencana banjir dan di Deputi Bidang Perumahan Swadaya ada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya," ujar Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Swadya Poltak Sibuea.

Beberapa lokasi yang ditinjau oleh rombongan Komisi V, antara lain Jalan Ring Road Manado (lokasi jalan longsor), Jalan Raya Manado – Tomohon (lokasi bencana longsor), Ranotawa Weru (lokasi banjir sungai sario), Jembatan Mahakam (lokasi banjir sungai Tondano) dan Dendengan Dalam (lokasi banjir sungai Tikala dan Jembatan Dendengan).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9888 seconds (0.1#10.140)