Status pemeriksaan beras impor Vietnam dinaikkan

Sabtu, 08 Februari 2014 - 15:51 WIB
Status pemeriksaan beras...
Status pemeriksaan beras impor Vietnam dinaikkan
A A A
Sindonews.com - Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPUBC) Tanjung Priok mencurigai adanya pelanggaran terhadap impor beras yang menyebabkan masuknya beras jenis Fragrance Rice Vietnam (beras premium) ke pasar lokal dengan menggunakan izin beras atas nama Thai Hom Mali.

Karena itu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengambil langkah inisiatif dengan menaikkan status pemeriksaan beras yang sebelumnya low risk menjadi high risk.

Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri menjelaskan bahwa sebelumnya, impor beras termasuk ke dalam kategori low risk. "Kenapa low risk? Karena izinnya jelas, rekomendasinya jelas, karena semuanya sudah jelas. Dia masuk di dalam low risk," kata Menkeu seperti dikutip dari situs resmi Setkabm Sabtu (8/2/2014).

Dari pemeriksaan KUPBB Tanjung Priok, didapati beras yang masuk bukan hanya jenis Thai Hom Mali, tetapi juga beras wangi (Fragrance Rice) yang berasal dari Vietnam.

"Apa yang dilakukan untuk mengantisipasi ini? Ketimbang menunggu terlalu lama (mencari sumber permasalahannya dimana), maka dilakukan inisiatif dari Bea Cukai. Mitigasi risikonya yang tadinya low risk dinaikkan menjadi high risk," kata Chatib.

Menurutnya, kenaikan status menjadi high risk ini memberikan konsekuensi pemeriksaan lebih lanjut terhadap beberapa produk beras yang sedang dilakukan di BP Padi di Subang.

Langkah antisipasi ini dilakukan karena beras yang berasal dari Vietnam memiliki harga lebih murah dari Beras Medium Lokal (Bulog), sehingga mengganggu pasar beras produksi lokal.

"Jangan sampai nanti beras yang disebut beras ilegal kemudian mengganggu di pasaran karena harganya, tadi barusan saya cek, katanya beras premium (beras dengan tingkat kepecahan beras di bawah 5 persen), tapi harganya bisa di bawah beras medium lokal," jelas Menkeu.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6465 seconds (0.1#10.140)