Pefindo pangkas peringkat Indomobil Wahana Trada
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memangkas peringkat PT Indomobil Wahana Trada (IMAT) dan Obligasi seri I/2012 menjadi idBBB+ dari sebelumnya idA.
Analis Pefindo Rian Abdi Gunawan mengatakan, penurunan peringkat tersebut karena meningkatnya tingkat utang perusahaan dan tidak tercapainya target penjualan, yang menyebabkan pelemahan signifikan pada proteksi arus kas perusahaan
"Peringkat yang lebih rendah ini juga mencerminkan penurunan kinerja bisnis perusahaan, yang lebih rendah dari pertumbuhan industri," kata dia dalam rilisnya, Selasa (11/2/2014).
Adapun prospek dari peringkat anak perusahaan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) ini adalah stabil. Peringkat perusahaan didukung posisi pasar yang cukup kuat dan lokasi gerai yangb terdiversifikasi.
Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi struktur permodalan yang agresif dan proteksi arus kas yang lemah, resiko bisnis terkait penerimaan pasar atas varian mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Datsun dan karakteristik industri automotif yang kompetitif dan peka terhadap perubahan kondisi makro ekonomi.
Pada saat yang sama, Pefindo juga menetapkan kembali peringkat idBBB untuk medium term notes (MTN) III tahun 2012 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II sebesar Rp100 miliar.
MTN tersebut akan jatuh tempo pada 5 April 2014 dan PTPN II akan melunasi MTN dengan menggunakan kas internal. Per akhir tahun lalu, kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp93,4 miliar. Meski begitu, analis Pefindo Niken Indriarsih mengatakan bahwa Pefindo masih mempertahankan prospek negatif terhadap peringkat perusahaan.
"Peringkat perusahaan mencerminkan ketatnya likuiditas perusahaan, yang akan menimbulkan resiko pembiayaan kembali (refinancing)," ujar dia.
PTPN II merupakan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak sawit, gula, karet dan tembakau. Akhir tahun lalu, total luas area perusahaan mencapai 123.131 hektar (ha), terdiri atas area tertanam seluas 60.436 ha dan area lainnya seluas 62.695 ha.
Analis Pefindo Rian Abdi Gunawan mengatakan, penurunan peringkat tersebut karena meningkatnya tingkat utang perusahaan dan tidak tercapainya target penjualan, yang menyebabkan pelemahan signifikan pada proteksi arus kas perusahaan
"Peringkat yang lebih rendah ini juga mencerminkan penurunan kinerja bisnis perusahaan, yang lebih rendah dari pertumbuhan industri," kata dia dalam rilisnya, Selasa (11/2/2014).
Adapun prospek dari peringkat anak perusahaan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) ini adalah stabil. Peringkat perusahaan didukung posisi pasar yang cukup kuat dan lokasi gerai yangb terdiversifikasi.
Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi struktur permodalan yang agresif dan proteksi arus kas yang lemah, resiko bisnis terkait penerimaan pasar atas varian mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Datsun dan karakteristik industri automotif yang kompetitif dan peka terhadap perubahan kondisi makro ekonomi.
Pada saat yang sama, Pefindo juga menetapkan kembali peringkat idBBB untuk medium term notes (MTN) III tahun 2012 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II sebesar Rp100 miliar.
MTN tersebut akan jatuh tempo pada 5 April 2014 dan PTPN II akan melunasi MTN dengan menggunakan kas internal. Per akhir tahun lalu, kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp93,4 miliar. Meski begitu, analis Pefindo Niken Indriarsih mengatakan bahwa Pefindo masih mempertahankan prospek negatif terhadap peringkat perusahaan.
"Peringkat perusahaan mencerminkan ketatnya likuiditas perusahaan, yang akan menimbulkan resiko pembiayaan kembali (refinancing)," ujar dia.
PTPN II merupakan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak sawit, gula, karet dan tembakau. Akhir tahun lalu, total luas area perusahaan mencapai 123.131 hektar (ha), terdiri atas area tertanam seluas 60.436 ha dan area lainnya seluas 62.695 ha.
(rna)