Sektor ini topang kenaikan IHSG
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup mendekati level 4.500. Sembilan dari 10 sektor menopang pergerakan IHSG.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan bahwa sebanyak sembilan sektor yang berakhir positif, yakni perkebunan, tambang, industri dasar, aneka industri, konsumer, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan manufaktur. Sedangkan sektor yang melemah adalah properti.
Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perdagangan yang naik 1,29 persen, diikuti aneka industri yang melonjak 0,99 persen dan perkebunan yang menguat 0,93 persen.
Adapun, sektor manufaktur terangkat 0,74 persen, konsumer positif 0,66 persen, industri dasar terkerek 0,65 persen, infrastruktur melesat 0,53 persen, keuangan bertambah 0,32 persen dan tambang meningkat 0,02 persen. Sementara sektor properti susut 0,08 persen.
Sementara saham yang naik tajam, diantaranya J Resources Asia Pasific Tbk (PSAB) yang melonjak 20,75 persen menjadi Rp3.200, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mendaki 19,89 persen menjadi Rp1.055 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meningkat 7,90 persen menjadi Rp12.975.
Sedangkan saham yang anjlok signifikan, diantaranya PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) merosot 20,00 persen menjadi Rp4.600, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) terperosok 8,47 persen menjadi Rp5.700 dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) jatuh 7,02 persen menjadi Rp4.835.
IHSG sore ini ditutup melesat 26,10 poin atau 0,58 persen ke level 4.496,29 seiring menghijaunya bursa Asia dan aksi beli asing.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,40 triliun dengan 4,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp412,93 miliar. Tercatat 195 saham naik, 102 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan bahwa sebanyak sembilan sektor yang berakhir positif, yakni perkebunan, tambang, industri dasar, aneka industri, konsumer, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan manufaktur. Sedangkan sektor yang melemah adalah properti.
Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perdagangan yang naik 1,29 persen, diikuti aneka industri yang melonjak 0,99 persen dan perkebunan yang menguat 0,93 persen.
Adapun, sektor manufaktur terangkat 0,74 persen, konsumer positif 0,66 persen, industri dasar terkerek 0,65 persen, infrastruktur melesat 0,53 persen, keuangan bertambah 0,32 persen dan tambang meningkat 0,02 persen. Sementara sektor properti susut 0,08 persen.
Sementara saham yang naik tajam, diantaranya J Resources Asia Pasific Tbk (PSAB) yang melonjak 20,75 persen menjadi Rp3.200, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mendaki 19,89 persen menjadi Rp1.055 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meningkat 7,90 persen menjadi Rp12.975.
Sedangkan saham yang anjlok signifikan, diantaranya PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) merosot 20,00 persen menjadi Rp4.600, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) terperosok 8,47 persen menjadi Rp5.700 dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) jatuh 7,02 persen menjadi Rp4.835.
IHSG sore ini ditutup melesat 26,10 poin atau 0,58 persen ke level 4.496,29 seiring menghijaunya bursa Asia dan aksi beli asing.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,40 triliun dengan 4,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp412,93 miliar. Tercatat 195 saham naik, 102 saham melemah dan 95 saham stagnan.
(rna)