Wamendag: Kegiatan pasar di Yogya terhenti

Jum'at, 14 Februari 2014 - 15:21 WIB
Wamendag: Kegiatan pasar di Yogya terhenti
Wamendag: Kegiatan pasar di Yogya terhenti
A A A
Sindonews.com - Pemerintah terus memantau sejumlah daerah yang terkena dampak langsung hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, berdasarkan pantauan timnya di lapangan, wilayah Yogjakarta adalah salah satu yang paling parah terkena dampak dari erupsi tersebut.

Bayu mengatakan, terhentinya aktivitas warga akibat erupsi Gunung Kelud telah berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi.

"Kelud ini meletus dan anginnya ke mana-mana, ke barat, selatan, Yogjakarta paling kena. Secara kasat mata, kegiatan di pasar berhenti karena debu menyebabkan masyarakat tetap berada di dalam rumah," kata Bayu di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Dia menjelaskan, pihaknya juga terus melakukan pemantauan untuk melihat sejauh mana bencana alam ini mempengaruhi aktivitas ekonomi.

"Kita sudah pantau, dari pagi saya langsung berkoordinasi dengan pemda untuk melihat dampaknya kepada distribusi dan pasar. Kita akan monitor terus. Intinya ke pasar dan kegiatan distribusi. Saya lihat di Yogyakarta masih belum banyak aktivitas distribusi," kata dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7619 seconds (0.1#10.140)