IHSG berpotensi menguat terbatas

Senin, 17 Februari 2014 - 08:25 WIB
IHSG berpotensi menguat...
IHSG berpotensi menguat terbatas
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi masih memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikannya dalam rentang terbatas.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada memperkirakan IHSG akan berada pada support 4.482-4.492 dan resistance 4.520-4.527.

"Berpola menyerupai hanging man dekati upper bollinger bands (UBB). MACD masih naik terbatas dengan histogram positif yang sedikit memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih uptrend terbatas," kata dia, Senin (17/2/2014).

Dia mengatakan, IHSG bertahan tidak menyentuh kisaran support 4.475-4.482, namun juga tidak menggapai kisaran resisten 4.525-4,536, sehingga lajunya cukup mendatar.

"Pertarungan kekuatan beli dan jual masih akan mewarnai IHSG di awal pekan. Meski peluang kenaikan tipis, namun tetap waspadai pelemahan lanjutan IHSG," ujar dia.

Sementara sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menyentuh level tertinggi 4.512,75 di awal sesi 1 dan menyentuh level terendah 4.498,27 di awal sesi 2 dan berakhir di level 4.508,04.

Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Laju bursa saham Asia kembali menghijau seiring masih adanya aksi beli pelaku pasar dengan memanfaatkan masih positifnya laju bursa saham AS meski data-data makronya terutama angka klaim penganggurannya menunjukkan peningkatan.

Tidak hanya itu, penguatan juga ditopang stabilnya angka inflasi China, sehingga meredam spekulasi Pemerintah China akan kembali mengetatkan kebijakan moneternya. Tetapi, sentimen positif tersebut terhalangi oleh pelemahan Nikkei setelah nilai tukar yen menguat pasca rilis angka investasi asing di pasar saham dan obligasi yang masih minus.

Angin positif kembali berhembus di pasar saham Eropa, di mana sebelumnya terhalangi oleh hawa negatif dari adanya rilis kinerja dari beberapa emiten besar yang di bawah estimasi, terutama setelah dirilisnya angka pertumbuhan, GDP Perancis, Jerman, Austria, Belanda, zona Eropa dan lainnya yang menunjukkan angka peningkatan.

Pelaku pasar pun seperti mendapat angin segar, sehingga kembali aktif melakukan transaksi dan membawa pasar saham Eropa ke zona hijau.

Laju bursa saham Amerika Seikat (AS) di akhir pekan tidak jauh beda dari sehari sebelumnya yang dapat menguat meski rilis data-data makro ekonominya melemah.

Kali ini rilis negatif dari penurunan manufacturing production dan industrial production tidak menghalangi laju bursa saham AS untuk tetap keukeuh di bertahan di zona hijau. Rupanya stabilnya indeks consumer confidence dan rilis kinerja di atas estimasi, antara lain Occidental Petroleum Corp., Cliffs Natural Resources Inc., dan Campbell Soup Co., serta lainnya dapat mengimbangi data-data negatif tersebut.
(rna)
Berita Terkait
Skenario IHSG untuk...
Skenario IHSG untuk Bertahan di Level 6.300
Rilis Neraca Dagang...
Rilis Neraca Dagang Pengaruhi Pergerakan IHSG Hari Ini
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Merayap, Naik Tipis 5,30 Poin
Investor Asing Tak Lagi...
Investor Asing Tak Lagi Borong Saham, IHSG jadi Loyo
Ada Peluang IHSG Terkoreksi...
Ada Peluang IHSG Terkoreksi Hari Ini, Bergerak Terbatas 6.123-6.288
Seharian Bergeming di...
Seharian Bergeming di Zona Hijau, IHSG Ditutup Naik ke 6.289
Berita Terkini
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
43 menit yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
43 menit yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
59 menit yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
1 jam yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
1 jam yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
1 jam yang lalu
Infografis
Harga Beras Meroket,...
Harga Beras Meroket, Berpotensi Munculkan Kaum Miskin Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved