Tiga blok migas di Sulsel dilelang
Tiga blok migas di Sulsel dilelang
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah membuka tawaran lelang kepada investor mengenai tiga blok yang berpotensi migas di Sulsel.
Sekretaris Dinas ESDM Sulsel, Syamsul Bahri mengungkapkan, ketiga blok itu masing-masing Blok Spermonde, Blok Parepare dan Blok Takabonerate.
Menurutnya, sebelum ketiga blok tersebut, sebenarnya sudah ada beberapa blok migas yang telah di eksplor dan hasilnya sudah diketahui. Misalnya Blok Sengkang yang saat ini gasnya telah diolah.
"Selain itu kita punya Blok Sigeri dan teluk Bone masih harus menunggu satu tahun lagi. Tapi masing-masing sudah ada pemenang tendernya. Blok Sigeri dimenangkan oleh PT Talisman dan Teluk Bone oleh PT Mitra Energi," Kata Syamsul, Senin (17/2/2014).
Kepala Seksi Lindungan Lingkungan Migas Dinas ESDM Prov Sulsel, Mustafa mengungkapkan, jika investor sudah ditentukan akan menjadi hal positif. Apalagi jika hasil tiga blok itu sesuai target, maka akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Bentuk kerja sama dengan investor akan dilakukan secara kontrak karya. Di mana mereka bekerja sama dengan negara dalam hal ini di wakili oleh SKK Migas. Tapi bagian daerah pasti ada," ungkapnya.
Dia juga berharap jika ketiga blok ini dioperasikan mampu memberi kontribusi pada kebutuhan migas nasional. Apalagi sampai saat ini, negara masih melakukan impor. Di mana produksi Secara nasional baru 830 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai satu juta barel per hari.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengaku belum mengetahui soal tender migas yang sedang dilakukan. Meski demikian, dia meminta tender dilakukan secara terbuka dan transparan.
"Tender apa, inilah kalau secara sistem semua berfokus di pusat, ada baiknya jika ada hal seperti itu dibicarakan dengan gubernur, sehingga pemerintah daerah juga tahu," pungkasnya.
Sekretaris Dinas ESDM Sulsel, Syamsul Bahri mengungkapkan, ketiga blok itu masing-masing Blok Spermonde, Blok Parepare dan Blok Takabonerate.
Menurutnya, sebelum ketiga blok tersebut, sebenarnya sudah ada beberapa blok migas yang telah di eksplor dan hasilnya sudah diketahui. Misalnya Blok Sengkang yang saat ini gasnya telah diolah.
"Selain itu kita punya Blok Sigeri dan teluk Bone masih harus menunggu satu tahun lagi. Tapi masing-masing sudah ada pemenang tendernya. Blok Sigeri dimenangkan oleh PT Talisman dan Teluk Bone oleh PT Mitra Energi," Kata Syamsul, Senin (17/2/2014).
Kepala Seksi Lindungan Lingkungan Migas Dinas ESDM Prov Sulsel, Mustafa mengungkapkan, jika investor sudah ditentukan akan menjadi hal positif. Apalagi jika hasil tiga blok itu sesuai target, maka akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Bentuk kerja sama dengan investor akan dilakukan secara kontrak karya. Di mana mereka bekerja sama dengan negara dalam hal ini di wakili oleh SKK Migas. Tapi bagian daerah pasti ada," ungkapnya.
Dia juga berharap jika ketiga blok ini dioperasikan mampu memberi kontribusi pada kebutuhan migas nasional. Apalagi sampai saat ini, negara masih melakukan impor. Di mana produksi Secara nasional baru 830 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai satu juta barel per hari.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengaku belum mengetahui soal tender migas yang sedang dilakukan. Meski demikian, dia meminta tender dilakukan secara terbuka dan transparan.
"Tender apa, inilah kalau secara sistem semua berfokus di pusat, ada baiknya jika ada hal seperti itu dibicarakan dengan gubernur, sehingga pemerintah daerah juga tahu," pungkasnya.
(izz)
Explore More