Terminal 2 Bandara Juanda adopsi 12 infrastruktur teknologi
A
A
A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) mengklaim Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, adalah bandara pertama di Indonesia yang mengadopsi 12 infrastruktur teknologi sekaligus.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Trikora Harjo mengatakan, bandara ini telah resmi beroperasi mulai Jumat pekan lalu. Terminal yang memiliki luas 49.500 m2 dan mampu menampung enam juta penumpang per tahun ini menelan investasi hampir Rp1 triliun.
"Beroperasinya T2 Bandara Internasional Juanda ini merupakan komitmen dari Angkasa Pura I untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa bandara," ujar Trikoro dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Dia mengatakan, T2 Bandara Internasional Juanda akan menjadi bandara pertama di Indonesia yang mengadopsi 12 infrastruktur teknologi sekaligus. Kendati menyandang status terminal penghubung, T2 Bandara Internasional Juanda mengusung konsep eco-airport dengan memanfaatkan konservasi air dan mengurangi konsumsi energi.
Selama ini, Bandara Internasional Juanda telah mengalami over capacity. Dengan kapasitas bandara hanya 6,5 juta penumpang per tahun. Bandara kebanggaan masyarakat Jawa Timur ini melayani 17,6 juta penumpang di 2013, tumbuh 12 persen dibanding 2012 yang berjumlah 16,3 juta penumpang.
"Meski belum sepenuhnya mampu menampung seluruh pengguna jasa, keberadaan T2 ini diharapkan dapat mengurai kepadatan yang terjadi di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda," imbuh.
T2 Bandara Internasional Juanda yang mulai dibangun sejak 2011 dan memiliki luas total 112.200 m2 ini dilengkapi dengan 12 unit garbarata, tiga unit konter Visa on Arrival (VoA), enam unit travelator, lima unit eskalator, tiga unit lift, serta dilengkapi dengan sistem pengelolaan bagasi yang canggih, yaitu handling baggage system (HBS).
Selain itu, T2 Bandara Internasional Juanda juga memiliki area parkir yang mampu menampung 1.845 unit kendaraan. Rencananya, T2 Bandara Internasional Juanda ini akan digunakan untuk melayani penumpang tujuan internasional dari 18 maskapai serta penumpang domestik maskapai Garuda Indonesia, Air Asia, dan Tigerair Mandala.
Angkasa Pura I juga menggandeng Bandara Incheon, Korea Selatan, untuk pengembangan area komersial di bandara. Konsep baru ini akan menciptakan pengalaman yang unik di dalam bandara bagi para pengunjung, sekaligus sebagai upaya Angkasa Pura I dalam meningkatkan pendapatan non-aeronautika.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Trikora Harjo mengatakan, bandara ini telah resmi beroperasi mulai Jumat pekan lalu. Terminal yang memiliki luas 49.500 m2 dan mampu menampung enam juta penumpang per tahun ini menelan investasi hampir Rp1 triliun.
"Beroperasinya T2 Bandara Internasional Juanda ini merupakan komitmen dari Angkasa Pura I untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa bandara," ujar Trikoro dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Dia mengatakan, T2 Bandara Internasional Juanda akan menjadi bandara pertama di Indonesia yang mengadopsi 12 infrastruktur teknologi sekaligus. Kendati menyandang status terminal penghubung, T2 Bandara Internasional Juanda mengusung konsep eco-airport dengan memanfaatkan konservasi air dan mengurangi konsumsi energi.
Selama ini, Bandara Internasional Juanda telah mengalami over capacity. Dengan kapasitas bandara hanya 6,5 juta penumpang per tahun. Bandara kebanggaan masyarakat Jawa Timur ini melayani 17,6 juta penumpang di 2013, tumbuh 12 persen dibanding 2012 yang berjumlah 16,3 juta penumpang.
"Meski belum sepenuhnya mampu menampung seluruh pengguna jasa, keberadaan T2 ini diharapkan dapat mengurai kepadatan yang terjadi di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda," imbuh.
T2 Bandara Internasional Juanda yang mulai dibangun sejak 2011 dan memiliki luas total 112.200 m2 ini dilengkapi dengan 12 unit garbarata, tiga unit konter Visa on Arrival (VoA), enam unit travelator, lima unit eskalator, tiga unit lift, serta dilengkapi dengan sistem pengelolaan bagasi yang canggih, yaitu handling baggage system (HBS).
Selain itu, T2 Bandara Internasional Juanda juga memiliki area parkir yang mampu menampung 1.845 unit kendaraan. Rencananya, T2 Bandara Internasional Juanda ini akan digunakan untuk melayani penumpang tujuan internasional dari 18 maskapai serta penumpang domestik maskapai Garuda Indonesia, Air Asia, dan Tigerair Mandala.
Angkasa Pura I juga menggandeng Bandara Incheon, Korea Selatan, untuk pengembangan area komersial di bandara. Konsep baru ini akan menciptakan pengalaman yang unik di dalam bandara bagi para pengunjung, sekaligus sebagai upaya Angkasa Pura I dalam meningkatkan pendapatan non-aeronautika.
(izz)