Kaltim optimis pariwisata sumbang devisa Rp500 M
Rabu, 19 Februari 2014 - 13:16 WIB

Kaltim optimis pariwisata sumbang devisa Rp500 M
A
A
A
Sindonews.com - Provinsi Kalimantan Timut (Kaltim) optimis mampu menyumbang devisa dari sektor pariwisata sebesar Rp500 miliar pada tahun ini. Optimisme tinggi ini berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri ke Kaltim pada 2013.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, M Aswin mengatakan, pada 2013 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sesuai target, yakni 25 orang. Target tersebut diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Untuk kunjungan wisatawan nusantara di Kaltim hampir mencapai 1,5 juta orang. Sehingga dari jumlah kunjungan wisatawan dari 500 sektor pariwisata, Kaltim menyumbang Rp500 miliar devisa negara.
Pada 2014, Kemenparerkraf menargetkan sekitar 8 juta Wisman yang masuk ke Indonesia. Untuk Kaltim sendiri ditargetkan mendatangkan kunjungan wisman sebanyak 30 ribu orang dan wisatawan nusantara sebanyak 2 juta orang.
"Guna mencapai target tersebut pariwisata Kaltim harus menjalankan program sadar wisata dan Sapta Pesona Pariwisata Kemenparekraf yang berlaku terhadap semua Kawasan pariwisata sejak 2005. Tujuh daya tarik atau Sapta Pesona tersebut, yakni aman, tertib, bersih sejuk, indah ramah, kenangan," kata Aswin, Rabu (19/2/2014).
Kaltim telah sejak lama dikenal memiliki wisata alam. Diantaranya kawasan biduk di Batu Cermin, Kabupaten Berau. Ada pula gua karst di Kabupaten Kutai Timur, dan pengembangan objek wisata di Manggar, Balikpapan.
Selain itu, juga di Kabupaten Kutai Barat ada pengembangan danau sebagai objek wisata. Sedangkan di Kota Samarinda direncanakan pembangunan kapal wisata yang menyisir Sungai Mahakam sesuai keinginan Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia).
Objek wisata lain yang mampu menjadi potensi adalah wisata kesultanan, mulai Kesultanan Kutai Kartanegara Tenggarong, Kesultanan Paser, Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung di Berau. Di Kabupaten Mahakam Ulu juga sedang dikembangkan potensi wisata alamn.
Objek wista kuliner dan religi juga merupakan potensi menjanjikan yang memerlukan perhatian dari pemerintah di seluruh Kaltim.
"Adapun promosi ke dalam negeri berupa promosi bersama Explore Exotica Of Borneo, promosi bersama antar provinsi se-Kalimantan setiap tahunnya dilakukan 4 kali di masing-masing anjungan per triwulan setiap tahunnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," kata Aswin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, M Aswin mengatakan, pada 2013 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sesuai target, yakni 25 orang. Target tersebut diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Untuk kunjungan wisatawan nusantara di Kaltim hampir mencapai 1,5 juta orang. Sehingga dari jumlah kunjungan wisatawan dari 500 sektor pariwisata, Kaltim menyumbang Rp500 miliar devisa negara.
Pada 2014, Kemenparerkraf menargetkan sekitar 8 juta Wisman yang masuk ke Indonesia. Untuk Kaltim sendiri ditargetkan mendatangkan kunjungan wisman sebanyak 30 ribu orang dan wisatawan nusantara sebanyak 2 juta orang.
"Guna mencapai target tersebut pariwisata Kaltim harus menjalankan program sadar wisata dan Sapta Pesona Pariwisata Kemenparekraf yang berlaku terhadap semua Kawasan pariwisata sejak 2005. Tujuh daya tarik atau Sapta Pesona tersebut, yakni aman, tertib, bersih sejuk, indah ramah, kenangan," kata Aswin, Rabu (19/2/2014).
Kaltim telah sejak lama dikenal memiliki wisata alam. Diantaranya kawasan biduk di Batu Cermin, Kabupaten Berau. Ada pula gua karst di Kabupaten Kutai Timur, dan pengembangan objek wisata di Manggar, Balikpapan.
Selain itu, juga di Kabupaten Kutai Barat ada pengembangan danau sebagai objek wisata. Sedangkan di Kota Samarinda direncanakan pembangunan kapal wisata yang menyisir Sungai Mahakam sesuai keinginan Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia).
Objek wisata lain yang mampu menjadi potensi adalah wisata kesultanan, mulai Kesultanan Kutai Kartanegara Tenggarong, Kesultanan Paser, Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung di Berau. Di Kabupaten Mahakam Ulu juga sedang dikembangkan potensi wisata alamn.
Objek wista kuliner dan religi juga merupakan potensi menjanjikan yang memerlukan perhatian dari pemerintah di seluruh Kaltim.
"Adapun promosi ke dalam negeri berupa promosi bersama Explore Exotica Of Borneo, promosi bersama antar provinsi se-Kalimantan setiap tahunnya dilakukan 4 kali di masing-masing anjungan per triwulan setiap tahunnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," kata Aswin.
(izz)