IHSG mengonfirmasi pola uptrend jangka menengah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari keempat pekan ini diproyeksi kembali melaju menguat pada rentang 4.533–4.616.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG berhasil berhasil mendobrak kembali ke level tertinggi sejak November 2013, dan kekuatan naik masih terlihat cukup besar.
"Hal ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan lanjutan untuk IHSG masih terbuka cukup lebar menuju target resistance 4.611 semakin terlihat di depan mata, niscaya akan tercapai dalam waktu dekat," kata dia, Kamis (20/2/2014)
Namun demikian, menurut dia, perlu dicermati sentimen-sentimen yang berpotensi menghambat laju penguatan IHSG.
"Catatannya support kuat pada level 4.484 harus tetap terjaga dengan baik, serta arus capital inflow juga masih dalam tahap stabil," tandas dia.
Tercatat dari awal Januari 2014 hingga saat ini, capital inflow atau dana asing yang masuk ke Indonesia berada di atas Rp7 trilliun atau setara lebih 25 persen capital outflow pada 2013.
"Support terdekat saat ini berada pada 4.533, peluang naik masih terlihat untuk hari ini dikarenakan tekanan belum terlihat membesar. Secara umum, IHSG sedang berusaha mengonfirmasi pola uptrend untuk timeframe investasi jangka menengahnya," pungkas dia.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG berhasil berhasil mendobrak kembali ke level tertinggi sejak November 2013, dan kekuatan naik masih terlihat cukup besar.
"Hal ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan lanjutan untuk IHSG masih terbuka cukup lebar menuju target resistance 4.611 semakin terlihat di depan mata, niscaya akan tercapai dalam waktu dekat," kata dia, Kamis (20/2/2014)
Namun demikian, menurut dia, perlu dicermati sentimen-sentimen yang berpotensi menghambat laju penguatan IHSG.
"Catatannya support kuat pada level 4.484 harus tetap terjaga dengan baik, serta arus capital inflow juga masih dalam tahap stabil," tandas dia.
Tercatat dari awal Januari 2014 hingga saat ini, capital inflow atau dana asing yang masuk ke Indonesia berada di atas Rp7 trilliun atau setara lebih 25 persen capital outflow pada 2013.
"Support terdekat saat ini berada pada 4.533, peluang naik masih terlihat untuk hari ini dikarenakan tekanan belum terlihat membesar. Secara umum, IHSG sedang berusaha mengonfirmasi pola uptrend untuk timeframe investasi jangka menengahnya," pungkas dia.
(rna)