BVIC-Asuransi Generali luncurkan produk bancassurance
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) menggandeng PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) meluncurkan produk bancassurance, yakni Victoria International Priority Protection (VIP Pro). Produk tersebut diperuntukan bagi nasabah affluent dan emerging affluent di Indonesia.
CEO Bank Victoria Eko R. Gindo berharap, peluncuran produk ini dapat memenuhi kebutuhan nasabah eksisting atau nasabah baru ke depan.
“Kami juga akan terus melanjutkan kehadiran beragam produk wealth management yang komprehensif, baik asuransi maupun investasi untuk membantu pengembangan finansial nasabah kami,” kata dia usai penandatangan kerja sama antara Generali dengan Bank Victoria di Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Eko menjelaskan, dengan adanya kerja sama ini diharapakan fee based income perseroan dapat naik sekitar 20 persen dalam waktu tiga tahun depan. Sementara itu, dia menargetkan produk ini bisa menyasar sekitar 1.000 nasabah.
Sepanjang tahun lalu, BVIC mencatatkan aset konsolidasi sebesar Rp19,1 triliun dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp14 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan mencapai Rp272 miliar dengan kontribusi terbesar berasal dari ekspansi kredit sebesar 80 persen dan sisanya 20 persen dari fee based income.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Generali Edy Tuhirman mengatakan melalui produk VIP Pro ini, Generali berharap mampu memberikan alternatif produk asuransi berbasis investasi bagi nasabah ritel Bank Victoria dengan perlindungan yang maksimal.
Dia menjelaskan, VIP Pro merupakan produk asuransi berbasis investasi yang menyasar kalangan menengah ke atas yang dilengkapi dengan Auto Risks Management System (ARMS).
“Kami mengembangkan VIP Pro dengan beberapa fasilitas unik investasi yang terintergrasi seperti Auto-Rebalancing, Auto Scheduled Top Up, Auto Trading, dan Auto Re Entry untuk perlindungan jiwa dan investasi yang maksimum,” terang dia.
Dia mengungkapkan, VIP Pro akan memberikan pertanggungan dalam dua area death benefit dan maturity benefit. Menurut dia, produk ini akan memberikan perlindungan bagi nasabah usia 18-70 tahun dan 18-64 tahun.
CEO Bank Victoria Eko R. Gindo berharap, peluncuran produk ini dapat memenuhi kebutuhan nasabah eksisting atau nasabah baru ke depan.
“Kami juga akan terus melanjutkan kehadiran beragam produk wealth management yang komprehensif, baik asuransi maupun investasi untuk membantu pengembangan finansial nasabah kami,” kata dia usai penandatangan kerja sama antara Generali dengan Bank Victoria di Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Eko menjelaskan, dengan adanya kerja sama ini diharapakan fee based income perseroan dapat naik sekitar 20 persen dalam waktu tiga tahun depan. Sementara itu, dia menargetkan produk ini bisa menyasar sekitar 1.000 nasabah.
Sepanjang tahun lalu, BVIC mencatatkan aset konsolidasi sebesar Rp19,1 triliun dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp14 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan mencapai Rp272 miliar dengan kontribusi terbesar berasal dari ekspansi kredit sebesar 80 persen dan sisanya 20 persen dari fee based income.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Generali Edy Tuhirman mengatakan melalui produk VIP Pro ini, Generali berharap mampu memberikan alternatif produk asuransi berbasis investasi bagi nasabah ritel Bank Victoria dengan perlindungan yang maksimal.
Dia menjelaskan, VIP Pro merupakan produk asuransi berbasis investasi yang menyasar kalangan menengah ke atas yang dilengkapi dengan Auto Risks Management System (ARMS).
“Kami mengembangkan VIP Pro dengan beberapa fasilitas unik investasi yang terintergrasi seperti Auto-Rebalancing, Auto Scheduled Top Up, Auto Trading, dan Auto Re Entry untuk perlindungan jiwa dan investasi yang maksimum,” terang dia.
Dia mengungkapkan, VIP Pro akan memberikan pertanggungan dalam dua area death benefit dan maturity benefit. Menurut dia, produk ini akan memberikan perlindungan bagi nasabah usia 18-70 tahun dan 18-64 tahun.
(rna)