Bank Victoria akan buka cabang di luar Jabodetabek
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) akan membuka cabang di luar Jabodetabek pada tahun ini.
CEO Bank Victoria Eko R. Gindo mengatakan, cabang di luar Jabodetabek, di antaranya di wilayah Surabaya, Bandung, Bali, Semarang dan Medan.
“Ini langkah awal tahun 2014, di mana Bank Victoria ekspansi di luar Jabodetabek,” kata dia di Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Eko menjelaskan, pembukaan kantor cabang itu akan dibuka pada akhir Februari 2014. Menurut dia, ekspansi pembukaan kantor cabang ini dilakukan perseroan untuk menggenjot fee based income pada 2014.
Eko mengatakan, fee based income perseroan sekitar 50-60 persen atau Rp120-140 miliar dari provisi, administrasi kredit dan lainnya. Sedangkan sisanya dari aktivitas capital market, treasury dan lain-lain.
“Jadi selama ini kami mengandalkan fee based income dari aktivitas pemberian kredit dan treasury,” papar dia.
Sementara itu, melalui kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) dengan meluncurkan produk bancassurance, yakni Victoria International Priority Protection (VIP Pro) diharapkan dapat meningkatkan fee based income perseroan sekitar 20 persen dalam waktu tiga tahun depan.
Sementara itu, dia menargetkan produk baru ini bisa menyasar sekitar 1.000 nasabah. Produk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah eksisting atau nasabah baru ke depan.
CEO Bank Victoria Eko R. Gindo mengatakan, cabang di luar Jabodetabek, di antaranya di wilayah Surabaya, Bandung, Bali, Semarang dan Medan.
“Ini langkah awal tahun 2014, di mana Bank Victoria ekspansi di luar Jabodetabek,” kata dia di Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Eko menjelaskan, pembukaan kantor cabang itu akan dibuka pada akhir Februari 2014. Menurut dia, ekspansi pembukaan kantor cabang ini dilakukan perseroan untuk menggenjot fee based income pada 2014.
Eko mengatakan, fee based income perseroan sekitar 50-60 persen atau Rp120-140 miliar dari provisi, administrasi kredit dan lainnya. Sedangkan sisanya dari aktivitas capital market, treasury dan lain-lain.
“Jadi selama ini kami mengandalkan fee based income dari aktivitas pemberian kredit dan treasury,” papar dia.
Sementara itu, melalui kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) dengan meluncurkan produk bancassurance, yakni Victoria International Priority Protection (VIP Pro) diharapkan dapat meningkatkan fee based income perseroan sekitar 20 persen dalam waktu tiga tahun depan.
Sementara itu, dia menargetkan produk baru ini bisa menyasar sekitar 1.000 nasabah. Produk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah eksisting atau nasabah baru ke depan.
(rna)