ICBP targetkan penjualan minuman Rp5 triliun di 2017
A
A
A
Sindonews.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terus menggenjot pendapatan dari bisnis minuman non alkoholnya. Penjualan dari bisnis yang digarap bersama Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd itu ditargetkan bisa mendulang pendapatan Rp5 triliun di 2017.
Direktur Utama dan CEO ICBP Anthoni Salim mengatakan, perseroan bersama Asahi telah membentuk dua perusahaan patungan, yakni PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) yang memproduksi minuman non alkohol, dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) yang menangani pemasaran dan distribusi produk tersebut.
Untuk mendorong produksi, AIBM tengah membangun pabrik baru yang akan mulai beroperasi pada semester dua tahun ini. "Jumlah pabrik akan menjadi 17 pabrik termasuk dua pabrik milik Pepsi Cola Indobeverages (PCIB) dan 14 pabrik air minum dalam kemasan (AMDK)," ujar Anthoni dalam siaran persnya, Senin (24/2/2014).
Sebelumnya, perseroan telah menyelesaikan pembelian seluruh saham PCIB yang kini bernama PT Prima Cahaya Indobeverages. Perusahaan tersebut dikenal di masyarakat dengan minuman berkarbonasi dan juice dengan merek milik PepsiCo. Transaksi itu diselesaikan pada September 2013 lalu.
Lalu, pada bulan Oktober 2013, perusahaan patungan Indofood dengan Asahi mengakuisisi perusahaan air minum dalam kemasan dengan merek dagang Club. Nilai akuisisinya sebesar Rp2,2 triliun.
Belum lama ini, perseroan juga meluncurkan produk baru yang masuk dalam kategori ready to drink tea dengan merek Ichi Ocha. "Kami berencana meluncurkan produk ready to drink coffee dan functional drink di tahun ini," ujarnya.
ICBP yakin bisnis ini bisa menopang pendapatannya di kemudian hari. Hal ini karena pasar produk minuman non alkohol terus bertumbuh mencapai lebih dari USD8 miliar dalam beberapa tahun terakhir.
"Produk minuman non alkohol menjadi salah satu yang tercepat pertumbuhannya di dalam negeri," pungkasnya.
Direktur Utama dan CEO ICBP Anthoni Salim mengatakan, perseroan bersama Asahi telah membentuk dua perusahaan patungan, yakni PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) yang memproduksi minuman non alkohol, dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) yang menangani pemasaran dan distribusi produk tersebut.
Untuk mendorong produksi, AIBM tengah membangun pabrik baru yang akan mulai beroperasi pada semester dua tahun ini. "Jumlah pabrik akan menjadi 17 pabrik termasuk dua pabrik milik Pepsi Cola Indobeverages (PCIB) dan 14 pabrik air minum dalam kemasan (AMDK)," ujar Anthoni dalam siaran persnya, Senin (24/2/2014).
Sebelumnya, perseroan telah menyelesaikan pembelian seluruh saham PCIB yang kini bernama PT Prima Cahaya Indobeverages. Perusahaan tersebut dikenal di masyarakat dengan minuman berkarbonasi dan juice dengan merek milik PepsiCo. Transaksi itu diselesaikan pada September 2013 lalu.
Lalu, pada bulan Oktober 2013, perusahaan patungan Indofood dengan Asahi mengakuisisi perusahaan air minum dalam kemasan dengan merek dagang Club. Nilai akuisisinya sebesar Rp2,2 triliun.
Belum lama ini, perseroan juga meluncurkan produk baru yang masuk dalam kategori ready to drink tea dengan merek Ichi Ocha. "Kami berencana meluncurkan produk ready to drink coffee dan functional drink di tahun ini," ujarnya.
ICBP yakin bisnis ini bisa menopang pendapatannya di kemudian hari. Hal ini karena pasar produk minuman non alkohol terus bertumbuh mencapai lebih dari USD8 miliar dalam beberapa tahun terakhir.
"Produk minuman non alkohol menjadi salah satu yang tercepat pertumbuhannya di dalam negeri," pungkasnya.
(gpr)