HT beberkan enam kunci menjadi entrepreneur
A
A
A
Sindonews.com - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mendorong para mahasiswa untuk meneladani pengalamannya menjadi entrepreneur. Ia memberikan banyak nasehat kepada generasi muda untuk memiliki motivasi menjadi seorang wirausaha, salah satunya fokus pada kualitas.
"Jangan sampai tidak belajar, hidup itu pilihan dan terus belajar, saya saja mengisi kuliah saya pun masih belajar dan selalu langganan artikel dari manapun," katanya dalam Nasional Seminar The 3rd UI Studentpreneurs di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Senin (24/2/2014).
Ia menyebutkan ada enam kunci untuk menjadi sukses. Di antaranya fokus kepada kualitas, punya kecepatan tinggi, introspeksi, berinteraksi dengan lingkungan yang benar, konsisten, dan jangan menyerah.
"Di dalam berkarir tentunya ada kiat-kiatnya, tentu saya dan kita percaya rejeki di tangan Tuhan, tapi bukan berarti kita diam saja, tak mungkin kuliah tak belajar bakal lulus cumlaude, maka apa yang kita kerjakan perhatikan kualitasnya, selama ini fokusnya hanya pada kuantitas, pahami, jangan berhenti selesaikan tugas kalian," tegasnya.
Tahun 2015, kata HT, Indonesia memasuki ASEAN Economic Community (AEC). Untuk menuju ke sana, lanjutnya, generasi muda Indonesia harus mencapai tahap demi tahap untuk mencapai kesuksesan.
"Sukses itu perlu proses, usia 27 tahun saya sudah bisa mengambil alih Hotel Arya Duta, entrepreneur harus mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dulu tahun 70an, kita tahu pendapatan per kapita Indonesia di atas Singapura, tapi sekarang Singapura hampir 20 kali lipat Indonesia. Sekarang Malaysia lebih dari 3 kali lipat. Awal 90an padahal Malaysia di bawah Indonesia. Kita ketinggalan, tapi kita harus mengejar, harus ada keyakinan," tuturnya.
Sebagai pengusaha, kata HT, jika sudah masuk ke satu area pertandingan, maka harus memiliki prinsip menjadi yang terbaik. HT menambahkan anak muda yang memiliki tujuan hidup, pasti memiliki masa depan lebih baik.
"Kita harus nomor satu, be number one itu important, orang muda yang punya tujuan hidup, pasti akan lebih baik. Tujuan yang jelas, pasti menciptakan harapan, menciptakan passion dan semangat, membuat kreativitas keluar, motivasi keluar, yang banyak terjadi saat ini banyak orang tak punya tujuan hidup," tutupnya.
"Jangan sampai tidak belajar, hidup itu pilihan dan terus belajar, saya saja mengisi kuliah saya pun masih belajar dan selalu langganan artikel dari manapun," katanya dalam Nasional Seminar The 3rd UI Studentpreneurs di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Senin (24/2/2014).
Ia menyebutkan ada enam kunci untuk menjadi sukses. Di antaranya fokus kepada kualitas, punya kecepatan tinggi, introspeksi, berinteraksi dengan lingkungan yang benar, konsisten, dan jangan menyerah.
"Di dalam berkarir tentunya ada kiat-kiatnya, tentu saya dan kita percaya rejeki di tangan Tuhan, tapi bukan berarti kita diam saja, tak mungkin kuliah tak belajar bakal lulus cumlaude, maka apa yang kita kerjakan perhatikan kualitasnya, selama ini fokusnya hanya pada kuantitas, pahami, jangan berhenti selesaikan tugas kalian," tegasnya.
Tahun 2015, kata HT, Indonesia memasuki ASEAN Economic Community (AEC). Untuk menuju ke sana, lanjutnya, generasi muda Indonesia harus mencapai tahap demi tahap untuk mencapai kesuksesan.
"Sukses itu perlu proses, usia 27 tahun saya sudah bisa mengambil alih Hotel Arya Duta, entrepreneur harus mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dulu tahun 70an, kita tahu pendapatan per kapita Indonesia di atas Singapura, tapi sekarang Singapura hampir 20 kali lipat Indonesia. Sekarang Malaysia lebih dari 3 kali lipat. Awal 90an padahal Malaysia di bawah Indonesia. Kita ketinggalan, tapi kita harus mengejar, harus ada keyakinan," tuturnya.
Sebagai pengusaha, kata HT, jika sudah masuk ke satu area pertandingan, maka harus memiliki prinsip menjadi yang terbaik. HT menambahkan anak muda yang memiliki tujuan hidup, pasti memiliki masa depan lebih baik.
"Kita harus nomor satu, be number one itu important, orang muda yang punya tujuan hidup, pasti akan lebih baik. Tujuan yang jelas, pasti menciptakan harapan, menciptakan passion dan semangat, membuat kreativitas keluar, motivasi keluar, yang banyak terjadi saat ini banyak orang tak punya tujuan hidup," tutupnya.
(gpr)