Citibank targetkan kontribusi wealth management tumbuh 20%
A
A
A
Sindonews.com - Citibank Indonesia optimis layanan nasabah kelas atas pada wealth management dapat tumbuh 20 persen di tahun ini. Target layanan Citigold ini melampaui pertumbuhan tahun lalu yang hanya 10 persen, dengan fokus pada inovasi fitur layanannya.
Retail Bank Segment Marketing Head Citibank Indonesia, Ivan Jaya mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan akan menggandeng enam mal atau pusat perbelanjaan untuk mendukung pertumbuhan nasabah wealth management. Tahun lalu perseroan hanya menggandeng empat mal.
Kerja sama ini akan memberikan privilege berupa reward dan discount. "Mayoritas mal tersebut di Jakarta seperti Plaza Indonesia. Kami ingin memperkuat pelayanan bagi kebutuhan lifestyle nasabah," ujar Ivan dalam rilisnya, Selasa (25/2/2014).
Tidak hanya itu, perseroan juga menyiapkan dana sebesar USD900 ribu dan menggandeng lima LSM untuk melakukan edukasi finansial. Edukasi tersebut akan menyasar segmen masyarakat dari usia sekolah, mahasiswa, hingga wanita 40 tahun ke atas.
"Kami juga bekerj sama dengan TVRI dengan siaran di pagi hari mengenai edukasi finansial. Dengan ini akan menjangkau masyarakat di daerah terpencil kepulauan yang membutuhkan informasi keuangan," ujarnya.
Retail Bank Segment Marketing Head Citibank Indonesia, Ivan Jaya mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan akan menggandeng enam mal atau pusat perbelanjaan untuk mendukung pertumbuhan nasabah wealth management. Tahun lalu perseroan hanya menggandeng empat mal.
Kerja sama ini akan memberikan privilege berupa reward dan discount. "Mayoritas mal tersebut di Jakarta seperti Plaza Indonesia. Kami ingin memperkuat pelayanan bagi kebutuhan lifestyle nasabah," ujar Ivan dalam rilisnya, Selasa (25/2/2014).
Tidak hanya itu, perseroan juga menyiapkan dana sebesar USD900 ribu dan menggandeng lima LSM untuk melakukan edukasi finansial. Edukasi tersebut akan menyasar segmen masyarakat dari usia sekolah, mahasiswa, hingga wanita 40 tahun ke atas.
"Kami juga bekerj sama dengan TVRI dengan siaran di pagi hari mengenai edukasi finansial. Dengan ini akan menjangkau masyarakat di daerah terpencil kepulauan yang membutuhkan informasi keuangan," ujarnya.
(gpr)