Aher akan perhatikan sektor perikanan di Jabar

Jum'at, 28 Februari 2014 - 20:39 WIB
Aher akan perhatikan...
Aher akan perhatikan sektor perikanan di Jabar
A A A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, pihaknya akan memerhatikan sektor perikanan di Jabar. Menurut Aher, Indonesia selama ini hanya mampu berada di peringkat lima sebagai negara penghasil ikan di dunia.

“Padahal, Indonesia memiliki 25 persen populasi ikan terbesar di dunia. Sebagai produsen ikan terbesar, Indonesia harusnya mampu mendapat peringkat yang lebih baik lagi. Negara lain saja ada yang mengambil ikan di Indonesia,” kata Aher di kawasan objek wisata Cipanas Garut, Jumat (28/2/2014).

Dia mengakui hal tersebut disebabkan oleh pola dan cara penangkapan ikan yang belum maksimal. Oleh karena itu, Aher menyatakan akan berusaha untuk meningkatkan kualitas penangkapan ikan khususnya di wilayah Jabar.

“Peningkatan kualitas juga harus dibarengi oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Untuk wilayah pantai di Jabar, semuanya dapat menghasilkan ikan. Selama ini potensinya sangat baik namun terkendala. Ada yang terkendala cara dan pola, teknologi, bahkan SDM,” ujarnya.

Aher pun mengimbau agar Bupati Garut mendirikan sekolah kelautan setingkat SMK di Garut selatan. Ia melihat Garut selatan dan sejumlah daerah lain di Jabar selatan memiliki prospek yang baik di bidang perikanan. “Bangun sekolah kelautan, untuk lahan dan bahannya kami siapkan,” ucapnya.

Rencana Aher yang akan mulai memfokuskan pengembangan di sektor perikanan disambut baik oleh Sekjen Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Garut Lukmanul Hakim. Selain dapat mencetak tenaga ahli perikanan yang baru, Ia pun berharap agar Pemerintah Provinsi Jabar juga meningkatkan SDM nelayan di wilayah Garut.

“Kami mengapresiasi upaya pemerintah, namun tolong perhatikan juga nasib nelayan yang sudah ada. Teknologinya masih seadanya dan memerlukan peningkatan. Selain itu nelayan juga memerlukan koperasi dan asuransi. Dengan demikian, pola tangkap ikan akan semakin modern dan kesejahteraan nelayan ke depannya akan lebih terjamin lagi,” imbuhnya.
(gpr)
Berita Terkait
Kementerian Kelautan...
Kementerian Kelautan dan Perikanan Berhentikan Dirjen Perikanan Tangkap
Menteri Kelautan dan...
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Ditangkap KPK
RI Rangking 4 Eksportir...
RI Rangking 4 Eksportir Perikanan ke China, Atdag: Aturan Rumit
Meski Ada Pandemi, Nilai...
Meski Ada Pandemi, Nilai Ekspor Perikanan Meningkat Jadi USD1,24 Miliar
Menteri Edhy Bertekad...
Menteri Edhy Bertekad Hidupkan Bitung Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Perikanan
Menteri Edhy: Pantai...
Menteri Edhy: Pantai Selatan Jawa Berpotensi Jadi Sentra Budidaya Udang
Berita Terkini
Bos Danantara: Indonesia...
Bos Danantara: Indonesia Punya Ruang Besar bagi Investasi Asing
1 jam yang lalu
AQUA Kolaborasi dengan...
AQUA Kolaborasi dengan Masjid Istiqlal Gelar Edukasi Sehat Menyambut Ramadan
2 jam yang lalu
MSIG Life Tuntaskan...
MSIG Life Tuntaskan Pembayaran Klaim dan Manfaat Rp752 Miliar di 2024
2 jam yang lalu
Lestarikan Terumbu Karang,...
Lestarikan Terumbu Karang, PHE ONWJ Kembangkan Inovasi Paranje
3 jam yang lalu
CEO Danantara: Investasi...
CEO Danantara: Investasi Harus Pacu Kualitas SDM Indonesia
3 jam yang lalu
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved