Pimpinan baru Total sambangi Gubernur Kaltim
Kamis, 06 Maret 2014 - 21:17 WIB

Pimpinan baru Total sambangi Gubernur Kaltim
A
A
A
Sindonews.com - President dan General Manager Total E&P Indonesie (TEPI), Hardy Pramono mengunjungi Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Bersama Excutive Vice Presiden Operation and District Manager for East Kalimantan, Philippe Groueix dan Deputy Executive Vice President Agus Suprijanto, pertemuan dilakukan di ruang rapat kantor gubernur.
Pihak Total menjelaskan, tujuan pertemuan dengan Gubernur Kaltim adalah untuk perkenalan dirinya sebagai pejabat baru. Hardy Pramono adalah orang Indonesia pertama yang mendapat kepercayaan memimpin perusahaan perminyakan patungan investasi Perancis dan Jepang tersebut.
Pada pertemuan tersebut Awang meminta agar Total mengedepankan program-program pro rakyat untuk kesehatan, pendidikan dan pertanian. Perusahaan yang mengelola Blok Mahakam tersebut juga mendapat apresiasi dari Awang atas program kepada masyarakat selama ini.
"Program pelestarian mangrove yang sudah berjalan saat ini sangat kami hargai. Namun ke depan, TEPI juga harus berpartisipasi dalam pembangunan pro rakyat khususnya pada sektor pertanian guna mewujudkan kemandirian pangan melalui program corporate social responsibility (CSR) mereka," kata Awang, Kamis (6/3/2014).
Gubernur juga memberikan apresiasi atas langkah TEPI berpartisipasi dalam pembangunan Lamin Dayak dan mempercantik taman Tepian Mahakam. Gubernur meminta agar kontribusi TEPI tidak berhenti di sana, sebab manfaatnya bisa langsung dinikmati masyarakat.
Selain itu, Awang juga mengingatkan agar perusahaan ikut aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan, pendidikan dan upaya pemberantasan kemiskinan.
"Jangan ada lagi anak putus sekolah, warga penerima raskin dan tanpa listrik di sekitar lokasi perusahaan," sindir Awang.
Menanggapi pesan Awang itu, Hardy Pramono mengaku akan menjadi perhatian serius pihaknya. Kegiatan terhadap masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial bakal terus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Pesan Gubernur Kaltim tentunya menjadi perhatian kami, sedangkan program yang sudah terlaksana tentunya akan terus ditingkatkan dan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan," kata Hardy.
Dia juga menyampaikan tekad manajemen baru TEPI untuk terus bekerja keras menahan laju penurunan Blok Mahakam, dengan terus berkomitmen menerapkan secara ketat prinsip-prinsip keselamatan kerja dan lingkungan, tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan terhadap perusahaan.
Pihak Total menjelaskan, tujuan pertemuan dengan Gubernur Kaltim adalah untuk perkenalan dirinya sebagai pejabat baru. Hardy Pramono adalah orang Indonesia pertama yang mendapat kepercayaan memimpin perusahaan perminyakan patungan investasi Perancis dan Jepang tersebut.
Pada pertemuan tersebut Awang meminta agar Total mengedepankan program-program pro rakyat untuk kesehatan, pendidikan dan pertanian. Perusahaan yang mengelola Blok Mahakam tersebut juga mendapat apresiasi dari Awang atas program kepada masyarakat selama ini.
"Program pelestarian mangrove yang sudah berjalan saat ini sangat kami hargai. Namun ke depan, TEPI juga harus berpartisipasi dalam pembangunan pro rakyat khususnya pada sektor pertanian guna mewujudkan kemandirian pangan melalui program corporate social responsibility (CSR) mereka," kata Awang, Kamis (6/3/2014).
Gubernur juga memberikan apresiasi atas langkah TEPI berpartisipasi dalam pembangunan Lamin Dayak dan mempercantik taman Tepian Mahakam. Gubernur meminta agar kontribusi TEPI tidak berhenti di sana, sebab manfaatnya bisa langsung dinikmati masyarakat.
Selain itu, Awang juga mengingatkan agar perusahaan ikut aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan, pendidikan dan upaya pemberantasan kemiskinan.
"Jangan ada lagi anak putus sekolah, warga penerima raskin dan tanpa listrik di sekitar lokasi perusahaan," sindir Awang.
Menanggapi pesan Awang itu, Hardy Pramono mengaku akan menjadi perhatian serius pihaknya. Kegiatan terhadap masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial bakal terus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Pesan Gubernur Kaltim tentunya menjadi perhatian kami, sedangkan program yang sudah terlaksana tentunya akan terus ditingkatkan dan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan," kata Hardy.
Dia juga menyampaikan tekad manajemen baru TEPI untuk terus bekerja keras menahan laju penurunan Blok Mahakam, dengan terus berkomitmen menerapkan secara ketat prinsip-prinsip keselamatan kerja dan lingkungan, tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan terhadap perusahaan.
(gpr)