Rupiah pekan depan diproyeksikan di kisaran Rp11.400

Minggu, 09 Maret 2014 - 16:59 WIB
Rupiah pekan depan diproyeksikan di kisaran Rp11.400
Rupiah pekan depan diproyeksikan di kisaran Rp11.400
A A A
Sindonews.com - Melihat kondisi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, rupiah pada pekan ini diproyeksikan menguat pada kisaran Rp11.400 per dolar Amerika Serikat (USD).

"Rupiah harusnya membaik, proyeksinya Rp11.400 per USD," kata ekonom dari Standard Chartered Bank Eric Sugandi kepada Sindonews, Minggu (9/3/2014).

Hal senada diungkapkanEkonom dari Universitas Indonesia (UI) Ninasapti Triaswati. Menurut dia, rupiah berpotensi menguat didukung perkembangan kondisi ekonomi di Indonesia yang cukup baik.

"Rupiah agak menguat, saya pikir portofolio bagus, perkembangan ekonominya juga bagus. Saya punya eksepektasi rupiah bisa menguat pekan ini," prediksi dia.

Namun, dia menuturkan, faktor penghambat penguatan mata uang domestik adalah kebijakan eksternal dari luar negeri yang sulit diprediksi. Pasalnya, di saat perekonomian dalam negeri dinilai sudah cukup baik, kondisi di luar negeri justru menyeret rupiah kembali melemah.

Dia mengatakan, yang harus dilakukan kini adalah menjaga arus neraca modal dan transaksi berjalan agar tetap surplus. "Selain itu, Foreign Direct Investment (FDI) akan lebih optimis jika kita bisa menarik investor dari dalam," imbuh dia.

Di samping itu, penguatan terhadap industri pengolahan, seperti pertambangan dan perkebunan dan industri berbasis teknologi perlu dilakukan.

"Harus memperkuat industri pengolahan yang saat ini gencar berbasis pertambangan dan perkebunan, perlu dipikirkan yang berbasis teknologi. Misalnya mengurangi impor handphone dan membangun pabriknya di Indonesia," tutur dia.

Kendati berpotensi kembali menguat, namun menurut dia, jika rupiah menguat terlalu cepat perlu berhati-hati. Pasalnya, akan ada yang kena imbasnya, di mana rupiah yang relatif lemah menguntungkan eksportir dan rupiah yang terlampau tinggi menguntungkan importir, sehingga harus seimbang.

"Rupiah kisaran Rp11.400, kita berharap sih ke Rp11.000 atau Rp10.000. Tapi melihat kondisi perekonomian, agak susah dan harus kerja keras," ujar dia.

Pada Jumat (7/3/2014), nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg berada pada level Rp11.440 per USD. Posisi ini terapresiasi 41 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.481 per USD.

Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI berada di level Rp11.395 per USD atau menguat 159 poin dibanding penutupan Kamis (6/3/2014) di level Rp11.554 per USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6062 seconds (0.1#10.140)