Pemerintah dinilai tak serius perbaiki infrastruktur
Senin, 17 Maret 2014 - 16:02 WIB

Pemerintah dinilai tak serius perbaiki infrastruktur
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, pembenahan infrastruktur yang belum dilakukan secara serius oleh pemerintah menjadi masalah utama terkait logistik.
"Infrastruktur sangat penting, kita negara kepulauan, banyak pelabuhan yang harus di-upgrade," ungkapnya di sela Munas ALFI ke 5 di Grand Sahid Hotel Jakarta, Senin (17/3/2014).
Dia menuturkan, saat ini beban sangat luar biasa. Kerusakan infrastruktur yang terjadi saat bencana atau hari raya, seperti jalan berlubang atau jembatan yang rusak sangat mengganggu sistem kelogistikan.
Senada dengan Iskandar, Wakil Ketua Bidang Kepabeanan dan Kepelabuhan ALFI, Hery Susanto mengungkapkan infrastruktur logistik khususnya pelabuhan menjadi hal yang sangat penting untuk pengusaha. Pemerintah saat ini menurutnya masih terkesan belum berkomitmen untuk memperbaikinya.
"Infrastruktur memang itu tugas pemerintah, tapi kita tidak bermanja diri. Infrastruktur belum ada komitmen untuk diperbaiki pemerintah, semoga pemerintahan baru akan punya komitmen untuk memperbaikinya," ujarnya.
"Infrastruktur sangat penting, kita negara kepulauan, banyak pelabuhan yang harus di-upgrade," ungkapnya di sela Munas ALFI ke 5 di Grand Sahid Hotel Jakarta, Senin (17/3/2014).
Dia menuturkan, saat ini beban sangat luar biasa. Kerusakan infrastruktur yang terjadi saat bencana atau hari raya, seperti jalan berlubang atau jembatan yang rusak sangat mengganggu sistem kelogistikan.
Senada dengan Iskandar, Wakil Ketua Bidang Kepabeanan dan Kepelabuhan ALFI, Hery Susanto mengungkapkan infrastruktur logistik khususnya pelabuhan menjadi hal yang sangat penting untuk pengusaha. Pemerintah saat ini menurutnya masih terkesan belum berkomitmen untuk memperbaikinya.
"Infrastruktur memang itu tugas pemerintah, tapi kita tidak bermanja diri. Infrastruktur belum ada komitmen untuk diperbaiki pemerintah, semoga pemerintahan baru akan punya komitmen untuk memperbaikinya," ujarnya.
(izz)