Pelni siap sasar sektor angkutan logistik

Selasa, 25 Maret 2014 - 17:15 WIB
Pelni siap sasar sektor angkutan logistik
Pelni siap sasar sektor angkutan logistik
A A A
Sindonews.com - PT Pelayaran Nasional Indonesa (Pelni) bisa menyasar sektor angkutan logistik tanpa melupakan perannya sebagai kapal penumpang.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bobby R Mamahit mengatakan akan mendukung PT Pelni untuk melebarkan usahanya.
"Kami akan terus mendukung selama itu bermanfaat. Namun, Pelni tidak boleh melupakan peran utama sebagai angkutan penumpang," kata dia di Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Dia mengakui, keuntungan di sektor logistik angkutan laut memiliki prospek besar, mengingat semakin tingginya arus barang dari dan ke pelabuhan setiap tahun. Di sisi lain, Pelni dinilai mampu melihat peluang mampu bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kita punya banyak BUMN-BUMN penghasil alam seperti Perhutani misalnya atau BUMN penghasil komoditi alam. Alangkah bagus kalau dikelola dari sisi distribusi, di mana PT Pelni mengambil peran di situ," ujarnya.

Mengenai adanya perlakuan khusus di pelabuhan karena PT Pelni sebagai perusahaan pelayaran nasional angkutan penumpang, Bobby membantah pernyataan tersebut. "Saya kira tidak ada perlakuan khusus meski PT Pelni sebagai perusahaan milik pemerintah yang tugas utamanya mengakut penumpang. Perlakuannya sama dengan yang lain," jelasnya.

Seperti diketahui, PT Pelni mengembangkan usaha mengangkut logistik bersama BUMN, di antaranya mengangkut minyak mentah crude palm oil (CPO) milik BUMN Karisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBM). Selain KPBM, PT Pelni juga menggandeng PT Pertamina dan PT Krakatu Steel.

Untuk mendukung langkah tersebut, PT Pelni juga saat ini tengah memperbanyak porsi angkutan logistik kargo dibanding angkutan penumpang dengan melakukan modifikasi kapal penumpang menjadi kapal kargo dengan presentase 70 persen kargo dan 30 persen untuk penumpang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5288 seconds (0.1#10.140)