IHSG ditutup tergelincir ke zona merah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini berakhir di zona merah setelah dua hari reli di zona hijau karena aksi ambil untung. IHSG tergelincir 3,73 poin atau 0,08 persen ke level 4.870,21.
IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan kenaikan didukung membaiknya data ekonomi dalam negeri dan menguatnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi. IHSG naik 4,41 poin atau 0,09 persen ke level 4.878,34 dan pada akhir sesi I, IHSG berakhir di level 4.878,03.
Sementara IHSG kemarin ditutup melanjutkan penguatan hari sebelumnya dan melesat 105,66 poin atau 2,22 persen ke level 4.857,21. Penguatan kemarin seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas menghijau.
Indeks Straits Times turun 4,27 poin atau 0,13 persen ke 3.194,25; Shanghai naik 11,53 poin atau 0,56 persen ke 2.058,99; Hang Seng menguat 75,40 poin atau 0,33 persen ke 22.523,94 dan Nikkei melonjak 154,33 poin atau 1,03 persen ke 14.946,32.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,85 triliun dengan 6,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp941,92 miliar. Tercatat 146 saham naik, 169 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Sektor saham sore ini mayoritas balik arah memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah infrastruktur yang turun 0,85 persen. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor aneka industri, yang naik 0,53 persen.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) menguat Rp50 menjadi Rp7.725, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp575 menjadi Rp51.475 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meningkat Rp325 menjadi Rp14.600.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah Rp75 menjadi Rp30.000, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun Rp10 menjadi Rp805 dan PT Tempo Scan Pasific Tbk (TSPC) minus Rp100 menjadi Rp3.060.
IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan kenaikan didukung membaiknya data ekonomi dalam negeri dan menguatnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi. IHSG naik 4,41 poin atau 0,09 persen ke level 4.878,34 dan pada akhir sesi I, IHSG berakhir di level 4.878,03.
Sementara IHSG kemarin ditutup melanjutkan penguatan hari sebelumnya dan melesat 105,66 poin atau 2,22 persen ke level 4.857,21. Penguatan kemarin seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas menghijau.
Indeks Straits Times turun 4,27 poin atau 0,13 persen ke 3.194,25; Shanghai naik 11,53 poin atau 0,56 persen ke 2.058,99; Hang Seng menguat 75,40 poin atau 0,33 persen ke 22.523,94 dan Nikkei melonjak 154,33 poin atau 1,03 persen ke 14.946,32.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,85 triliun dengan 6,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp941,92 miliar. Tercatat 146 saham naik, 169 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Sektor saham sore ini mayoritas balik arah memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah infrastruktur yang turun 0,85 persen. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor aneka industri, yang naik 0,53 persen.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) menguat Rp50 menjadi Rp7.725, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp575 menjadi Rp51.475 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meningkat Rp325 menjadi Rp14.600.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah Rp75 menjadi Rp30.000, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun Rp10 menjadi Rp805 dan PT Tempo Scan Pasific Tbk (TSPC) minus Rp100 menjadi Rp3.060.
(rna)