ITMG bagi dividen Rp1.989/saham
ITMG bagi dividen Rp1.989/saham
A
A
A
Sindonews.com - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini menyetujui pembagian dividen sebesar 85 persen dari laba bersih atau sekitar USD195 juta.
“Nilai dividen per sahamnya sebesar Rp1.989 per saham. Dividen ini akan dibagikan pada tanggal 14 Mei 2014,” kata Direktur Keuangan ITMG Edward Manurung usai RUPS di Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Adapun, laba bersih tahun lalu sebesar USD230,48 juta. Angka itu turun dari tahun sebelumnya USD432,04 juta. Turunnya laba bersih karena penjualan bersih ITMG yang tercatat menurun menjadi USD2,18 miliar dibandingkan tahun sebelumnya senilai USD2,44 miliar akibat harga batu bara yang terkoreksi.
Di samping itu, beban lain-lain yang dibukukan sepanjang 2013 mengalami kenaikan menjadi USD188,246 juta dari tahun sebelumnya senilai USB150,06 juta.
Mengingat kondisi tersebut, perseroan pada tahun ini membidik target konservatif. Perseroan mengincar volume produksi tahun ini sebesar 29,5 juta ton. Target tersebut akan dikontribusikan oleh seluruh anak perusahaan perseroan seperti PT Indominco Mandiri sebesar 15,2 juta ton, PT Kitadin-Td. Mayang sebesar 1,8 juta ton dan lain lain.
Sementara untuk menghadapi harga batu bara yang masih lemah, perseroan akan terus meningkatkan efisiensi dalam startegi manajemen biaya dengan menekan berbagai komponen pengeluaran seperti mengurangi nisbah kupas (stripping ratio), melakukan efisiensi dalam hal logistik, menerapkan berbagai teknik penambangan, dan mengutamakan belanja modal pada proyek-proyek mendesak.
Terkait belanja modal, tahun ini emiten produsen batu bara ini menganggarkan belanja modal sebesar USD86 juta. Menurut Edward, dana belanja modal yang seluruhnya berasal dari kas internal tersebut akan digunakan perbaikan dan pengembangan proyek-proyek perseroan.
“Belanja modal ini sebagian akan kami gunakan pada bulan ini untuk infrastuktur,” tandas dia.
“Nilai dividen per sahamnya sebesar Rp1.989 per saham. Dividen ini akan dibagikan pada tanggal 14 Mei 2014,” kata Direktur Keuangan ITMG Edward Manurung usai RUPS di Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Adapun, laba bersih tahun lalu sebesar USD230,48 juta. Angka itu turun dari tahun sebelumnya USD432,04 juta. Turunnya laba bersih karena penjualan bersih ITMG yang tercatat menurun menjadi USD2,18 miliar dibandingkan tahun sebelumnya senilai USD2,44 miliar akibat harga batu bara yang terkoreksi.
Di samping itu, beban lain-lain yang dibukukan sepanjang 2013 mengalami kenaikan menjadi USD188,246 juta dari tahun sebelumnya senilai USB150,06 juta.
Mengingat kondisi tersebut, perseroan pada tahun ini membidik target konservatif. Perseroan mengincar volume produksi tahun ini sebesar 29,5 juta ton. Target tersebut akan dikontribusikan oleh seluruh anak perusahaan perseroan seperti PT Indominco Mandiri sebesar 15,2 juta ton, PT Kitadin-Td. Mayang sebesar 1,8 juta ton dan lain lain.
Sementara untuk menghadapi harga batu bara yang masih lemah, perseroan akan terus meningkatkan efisiensi dalam startegi manajemen biaya dengan menekan berbagai komponen pengeluaran seperti mengurangi nisbah kupas (stripping ratio), melakukan efisiensi dalam hal logistik, menerapkan berbagai teknik penambangan, dan mengutamakan belanja modal pada proyek-proyek mendesak.
Terkait belanja modal, tahun ini emiten produsen batu bara ini menganggarkan belanja modal sebesar USD86 juta. Menurut Edward, dana belanja modal yang seluruhnya berasal dari kas internal tersebut akan digunakan perbaikan dan pengembangan proyek-proyek perseroan.
“Belanja modal ini sebagian akan kami gunakan pada bulan ini untuk infrastuktur,” tandas dia.
(rna)
Explore More