Tekanan masih terbatas, IHSG berpeluang naik
Senin, 07 April 2014 - 08:20 WIB

Tekanan masih terbatas, IHSG berpeluang naik
A
A
A
Sindonews.com - Masih cukup besarnya kekuatan untuk melejit naik, memberi angin segar bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk dapat kembali melaju di zona hijau berada pada kisaran 4.817–4.903.
Analis PT Sajaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memaparkan, peluang penguatan ini terutama didukung oleh laju IHSG sendiri yang masih berada pada pola uptrend serta masih minimnya tekanan yang ada.
Menilik lajunya pada perdagangan akhir pekan lalu, tampak closing IHSG yang masih berada di atas support 4.856 menggambarkan bahwa saat ini tekanan terhadap IHSG belum cukup besar dan sifatnya hanya sementara atau jangka pendek.
Perjalanan naik IHSG tertahan pada fase konsolidasi wajar, terlihat potensi untuk menjajal support 4.817 sebelum kembali melanjutkan pola uptrend-nya. Tujuan berikutnya menggapai level resistance terdekat pada 4.903.
"Hal ini juga mencerminkan bahwa tekanan dalam IHSG saat ini sifatnya juga masih dalam tahap sangat terbatas," kata William, Senin (7/4/2014).
Perlu juga diingat bahwa pada setiap perjalanan naik akan selalu terdapat masa koreksi wajar. "Secara umum IHSG hanya menunggu waktu sebelum melanjutkan rally untuk naik dikarenakan kekuatan naik dari IHSG masih cukup besar," pungkas dia.
IHSG pada akhir pekan lalu jatuh 33,38 poin atau 0,68 persen ke level 4.857,94. Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,21 triliun dengan 5,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp33,8 miliar. Tercatat 114 saham naik, 185 saham melemah dan 96 saham stagnan.
Analis PT Sajaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memaparkan, peluang penguatan ini terutama didukung oleh laju IHSG sendiri yang masih berada pada pola uptrend serta masih minimnya tekanan yang ada.
Menilik lajunya pada perdagangan akhir pekan lalu, tampak closing IHSG yang masih berada di atas support 4.856 menggambarkan bahwa saat ini tekanan terhadap IHSG belum cukup besar dan sifatnya hanya sementara atau jangka pendek.
Perjalanan naik IHSG tertahan pada fase konsolidasi wajar, terlihat potensi untuk menjajal support 4.817 sebelum kembali melanjutkan pola uptrend-nya. Tujuan berikutnya menggapai level resistance terdekat pada 4.903.
"Hal ini juga mencerminkan bahwa tekanan dalam IHSG saat ini sifatnya juga masih dalam tahap sangat terbatas," kata William, Senin (7/4/2014).
Perlu juga diingat bahwa pada setiap perjalanan naik akan selalu terdapat masa koreksi wajar. "Secara umum IHSG hanya menunggu waktu sebelum melanjutkan rally untuk naik dikarenakan kekuatan naik dari IHSG masih cukup besar," pungkas dia.
IHSG pada akhir pekan lalu jatuh 33,38 poin atau 0,68 persen ke level 4.857,94. Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,21 triliun dengan 5,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp33,8 miliar. Tercatat 114 saham naik, 185 saham melemah dan 96 saham stagnan.
(rna)