IHSG diprediksi menguat jelang pileg
A
A
A
Sindonews.com - Dua hari jelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif yang akan jatuh pada 9 April 2014 mendatang diyakini dapat turut memberi sentimen positif bagi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada hari ini diperkirakan IHSG bakal melaju pada kisaran support-resistance 4.850-4.895.
Menilik lajunya secara historikal, IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup melemah mengikuti lesunya gerak bursa regional.
Menurut Analis PT Panisn Sekuritas Purwoko Sartono, investor tampaknya masih menanti beberapa data makroekonomi di Amerika Serikat (AS). Investor akhirnya memilih untuk merealisasikan keuntungan lewat aksi ambil untung.
"Di sisi lain, kami melihat momentum pemilu pada Rabu 9 April mendatang akan menjadi katalis positif bagi indeks," kata Purwoko, Senin (7/4/2014).
Berkenaan dengan itu, Purwoko juga memaparkan sejumlah sektor yang menarik untuk diperdagangkan memanfaatkan postifnya sentimen yang ada.
"Kami melihat saham konstruksi, perbankan dan properti masih cukup menarik untuk trading jangka pendek," ujar dia.
IHSG pada akhir pekan lalu jatuh 33,38 poin atau 0,68 persen ke level 4.857,94. Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,21 triliun dengan 5,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp33,8 miliar. Tercatat 114 saham naik, 185 saham melemah dan 96 saham stagnan.
Menilik lajunya secara historikal, IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup melemah mengikuti lesunya gerak bursa regional.
Menurut Analis PT Panisn Sekuritas Purwoko Sartono, investor tampaknya masih menanti beberapa data makroekonomi di Amerika Serikat (AS). Investor akhirnya memilih untuk merealisasikan keuntungan lewat aksi ambil untung.
"Di sisi lain, kami melihat momentum pemilu pada Rabu 9 April mendatang akan menjadi katalis positif bagi indeks," kata Purwoko, Senin (7/4/2014).
Berkenaan dengan itu, Purwoko juga memaparkan sejumlah sektor yang menarik untuk diperdagangkan memanfaatkan postifnya sentimen yang ada.
"Kami melihat saham konstruksi, perbankan dan properti masih cukup menarik untuk trading jangka pendek," ujar dia.
IHSG pada akhir pekan lalu jatuh 33,38 poin atau 0,68 persen ke level 4.857,94. Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,21 triliun dengan 5,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp33,8 miliar. Tercatat 114 saham naik, 185 saham melemah dan 96 saham stagnan.
(rna)