Rupiah diprediksi akan mengalami pelemahan

Kamis, 10 April 2014 - 08:47 WIB
Rupiah diprediksi akan...
Rupiah diprediksi akan mengalami pelemahan
A A A
Sindonews.com - Berbeda dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), laju rupiah diprediksi justru melemah bergerak di zona merah.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menuturkan, pasca dirilis BI Rate yang tetap di level 7,5 persen, laju nilai tukar rupiah justru melemah berbarengan dengan melemahnya sejumlah mata uang Asia, terutama yuan.

Pelaku pasar masih melihat adanya potensi perlambatan di China, sehingga banyak yang melakukan aksi jual. "Rupiah pun tak luput dari aksi jual setelah menguat dalam beberapa hari sebelumnya," kata Reza, Kamis (10/4/2014).

Bahkan, Reza menambahkan, oversubscribe-nya lelang SBSN belum mampu mengangkat nilai tukar rupiah. "Laju rupiah di bawah level support Rp11.296 per USD. Rentang rupiah hari ini di kisaran Rp11.323-11.289 per USD mengacu kurs tengah BI," pungkas dia.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada Selasa berada di level Rp11.309 per USD. Posisi ini melemah 27 poin dari penutupan Senin (7/4/2014) Rp11.282 per USD.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg berada pada level Rp11.289 per USD. Posisi ini menguat 16 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp11.305 per USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0734 seconds (0.1#10.140)