Elpiji 3 kg di sebagian wilayah Garut menghilang

Sabtu, 12 April 2014 - 17:49 WIB
Elpiji 3 kg di sebagian wilayah Garut menghilang
Elpiji 3 kg di sebagian wilayah Garut menghilang
A A A
Sindonews.com - Persediaan gas elpiji ukuran 3 kg di sebagian wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat menghilang. Salah satunya di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Menurut sejumlah pedagang, kekosongan stok elpiji tersebut telah terjadi sejak dua hari terakhir.

Tini Sumartini (37), seorang pengecer di Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, mengaku bingung dengan situasi ini. Pasokan gas baru semestinya datang pada pertengahan pekan lalu.

"Sudah dua hari ini pasokan gas di warung saya kosong. Saya sudah hubungi agen, tapi sampai sekarang belum ada pengiriman dan pemberitahuan lagi," ujar Tini, Sabtu (12/4/2014).

Biasanya, warung yang dia kelola mendapat pasokan elpiji dua minggu sekali. Dalam sekali pengiriman dari agen, dia mendapat jatah sebanyak 12 tabung.

"Tidak ada kenaikan saat ini. Harganya masih sama dengan kemarin-kemarin. Satu tabung saya jual Rp19.000," katanya.

Menurut Tini, kosongan stok gas di warung juga membuat sejumlah warga sekitar harus mencari elpiji ke desa tetangga.

"Biasanya setiap (agen) dihubungi akan langsung ada pengiriman. Paling telat keesokan harinya kiriman elpiji baru tiba. Namun, sejak tiga hari lalu, belum ada pasokan baru," ujar Ineu (31), pedagang lainnya.

Sementara itu, Alfian (38), warga Kampung Walahir, Desa Sindanglaya, mengaku terpaksa membeli gas elpiji ukuran 3 kg di kawasan Cimurah. Dia telah mendatangi sejumlah pengecer gas elpiji di desanya.

"Semua warung yang saya datangi selalu bilang gas sedang kosong. Kalau dihitung-hitung ada sekitar tujuh warung besar. Mereka bilang gasnya habis. Setelah hampir satu jam keliling, gas didapat di kawasan Cimurah. Harganya sama Rp19.000 per tabung," ujarrnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7061 seconds (0.1#10.140)