Investasi asing di China Q1 naik 5,5%
![Investasi asing di China...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/04/17/35/855095/0BMqMjchme.jpg)
Investasi asing di China Q1 naik 5,5%
A
A
A
Sindonews.com - Investasi asing langsung (FDI) ke China meningkat 5,5 persen dalam tiga bulan pertama (Q1) 2014, meskipun investasi pada Maret goyah dan investasi ke luar negeri merosot.
Kementerian Perdagangan China melaporkan, FDI, tidak termasuk investasi di sektor-sektor keuangan mencapai USD31,55 miliar pada kuartal Maret 2014. Namun, investasi pada Maret turun 1,47 persen menjadi USD12,24 miliar.
"Negara-negara Major Asia dan wilayah investasi di China umumnya mempertahankan momentum pertumbuhan yang stabil," kata juru bicara kementerian Shen Danyang, seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (17/4/2014).
Investasi asing ke China rebound pada 2013 sebesar USD117,59 miliar sebagai kepercayaan atas potensi pertumbuhan di negara itu. Namun, perkiraan tahun ini ekspansi produk domestik bruto (PDB) melambat.
Seperti diketahui, China mengumumkan bahwa PDB pada kuartal pertama tumbuh 7,4 persen, melambat dari 7,7 persen pada Oktober-Desember 2014, menandai ekspansi paling lambat dalam 18 bulan.
Selama kuartal pertama, FDI dari 10 anggota Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara ( ASEAN ) naik 7,84 persen menjadi USD1,97 miliar.
Investasi dari Amerika Serikat turun 1,91 persen ke angka USD1,04 miliar. Demikian pula dari Uni Eropa (UE) merosot 24,52 persen menjadi USD1,55 miliar.
Secara terpisah, investasi ke luar negeri China, termasuk sektor keuangan, turun 16,5 persen pada kuartal pertama yoy menjadi USD19,9 miliar, dipimpin penurunan investasi ke Hong Kong, ASEAN dan Uni Eropa.
Investasi untuk tujuh negara, masing-masing Hong Kong, ASEAN, Uni Eropa, Australia, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang sebesar USD12,63 miliar atau 63,5 persen dari total kuartalan. Sementara investasi China ke Uni Eropa turun 7 persen.
Namun, investasi ke Amerika Serikat (AS), melonjak 105,2 persen menjadi USD1,07 miliar. Total investasi ke luar negeri yang beredar China di sektor non-keuangan per akhir Maret mencapai USD545,6 miliar.
Investasi luar negeri naik pada tahun lalu, mencapai USD90,17 miliar dan mereka mengatakan itu bisa menyalip pada tahun ini.
Kementerian Perdagangan China melaporkan, FDI, tidak termasuk investasi di sektor-sektor keuangan mencapai USD31,55 miliar pada kuartal Maret 2014. Namun, investasi pada Maret turun 1,47 persen menjadi USD12,24 miliar.
"Negara-negara Major Asia dan wilayah investasi di China umumnya mempertahankan momentum pertumbuhan yang stabil," kata juru bicara kementerian Shen Danyang, seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (17/4/2014).
Investasi asing ke China rebound pada 2013 sebesar USD117,59 miliar sebagai kepercayaan atas potensi pertumbuhan di negara itu. Namun, perkiraan tahun ini ekspansi produk domestik bruto (PDB) melambat.
Seperti diketahui, China mengumumkan bahwa PDB pada kuartal pertama tumbuh 7,4 persen, melambat dari 7,7 persen pada Oktober-Desember 2014, menandai ekspansi paling lambat dalam 18 bulan.
Selama kuartal pertama, FDI dari 10 anggota Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara ( ASEAN ) naik 7,84 persen menjadi USD1,97 miliar.
Investasi dari Amerika Serikat turun 1,91 persen ke angka USD1,04 miliar. Demikian pula dari Uni Eropa (UE) merosot 24,52 persen menjadi USD1,55 miliar.
Secara terpisah, investasi ke luar negeri China, termasuk sektor keuangan, turun 16,5 persen pada kuartal pertama yoy menjadi USD19,9 miliar, dipimpin penurunan investasi ke Hong Kong, ASEAN dan Uni Eropa.
Investasi untuk tujuh negara, masing-masing Hong Kong, ASEAN, Uni Eropa, Australia, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang sebesar USD12,63 miliar atau 63,5 persen dari total kuartalan. Sementara investasi China ke Uni Eropa turun 7 persen.
Namun, investasi ke Amerika Serikat (AS), melonjak 105,2 persen menjadi USD1,07 miliar. Total investasi ke luar negeri yang beredar China di sektor non-keuangan per akhir Maret mencapai USD545,6 miliar.
Investasi luar negeri naik pada tahun lalu, mencapai USD90,17 miliar dan mereka mengatakan itu bisa menyalip pada tahun ini.
(dmd)