RI promosikan teh di Turki

Kamis, 17 April 2014 - 16:11 WIB
RI promosikan teh di Turki
RI promosikan teh di Turki
A A A
Sindonews.com - Duta Besar RI untuk Turki, Nahari Agustini di Ankara didampingi Minister Cpnsellor Ekonomi I, KBRI Ankara telah menghadiri pembukaan Global Tea Expo and Forum di Istanbul Turki.

Kegiatan tersebut merupakan yang pertama diselenggarakan dan bertujuan untuk menyatukan kekuatan teh dunia melalui promosi komprehensif dengan melibatkan pemain utama teh dunia yang datang ke Turki untuk menghadiri Global Tea Expo and Forum.

Dalam kesempatan tersebut turut berpartisipasi delapan negara asing lainnya yaitu China, India, Srilanka, Rusia, Amerika, Venezuela, Kuwait, Afghanistan dan tuan rumah Turki adalah peserta terbesar dengan 22 perusahaan teh Turki.

Dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (17/4/2014), forum tersebut telah disampaikan presentasi tentang teh dunia oleh para ahli teh dari Rusia, India, Srilanka. Dubes Srilanka dan Dubes Indonesia untuk Turki turut memberikan presentasi mengenai potensi teh negara masing-masing.

Kesempatan prestisius tersebut digunakan Nahari memberikan presentasi potensi teh Indonesia di hadapan para pejabat tinggi Turki yang hadir membuka pameran.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Istanbul, Gubernur Rize (Rize adalah provinsi penghasil teh terbesar di Turki dan tempat asal PM Turki Recep Tayyip Erdogan), Pengusaha Konglomerat pemilik perusahaan teh Caykur Turki Mr Caykur, dan 100 ratusa pengusaha teh Turki dan para pencinta teh dunia yang datang ke Turki.

Dalam kesempatan tersebut, Nahari menjelaskan berbagai jenis teh Indonesia seperti jenis ulong tea, white tea, green tea, black tea dan jenis baru yang lebih hygenis seperti organik tea. Sejauh ini Indonesia adalah negara produsen no enam dunia dan menghasilkan produk teh sebesar 143 ribu ton per tahun.

Dari produk total setiap tahunnya, 65 persen teh Indonesia diekspor ke luar negeri dan sangat diminati di berbagai kawasan dunia seperti di Eropa, Amerika, Afrika dan Asia. Selain presentasi turut diputarkan selama tujuh menit film potensi teh Indonesian dari PTP VIII Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, turut dibagikan beberapa sample dan brosur teh Indonesia yang isinya terdiri dari berbagai perusahaan teh terkenal Indonesia dan contact person dari setiap perusahaan teh Indonesia yang siap dihubungi para buyers.

Upaya Dubes RI Turki ini diharapkan dalam waktu dekat dan panjang dapat membuka peluang teh Indonesia untuk para buyers berbagai negara lainnya yang saat itu juga hadir dan juga buyers dari Turki.

Turki termasuk negara konsumen teh terbesar nomor empat dunia dengan kebutuhan teh setiap individu rata-rata 2,2 kg per tahun. Sementara, Indonesia termasuk negara yang masih rendah tingkat peminum teh dibanding kalangan peminum teh dunia.

Dalam data World Tea Committee, setiap individu Indonesia minum teh rata-rata hanya 0.8 kg/tahun, masih jauh dibandingkan negara yang memang pencinta teh terbesar di dunia. Misalnya Irlandia, Kuwait, Afghanistan, Turki dan Inggris yang rata rata di atas 2 kg/tahu. Karena itu, Turki selaku negara nomor empat peminum teh terbesar dunia, dapat dijadikan negara tujuan ekspor teh Indonesia.

Dubes RI untuk Turki berharap, dengan memberikan presentasi di hadapan para stakeholders teh dunia merupakan suatu langkah strategis yang harus terus dipelihara momentum untuk kepentingan promosi teh Indonesia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7609 seconds (0.1#10.140)