DAJK yakin sahamnya terserap investor asing

Selasa, 22 April 2014 - 19:16 WIB
DAJK yakin sahamnya...
DAJK yakin sahamnya terserap investor asing
A A A
Sindonews.com - Presiden Direktur PT Valbury Asia Securities, Johanes Soetikno selaku underwriter PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) mengatakan, roadshow di Asia yang dilakukan perseroan cukup sukses.

Selanjutnya, perseroan akan menawarkan sahamnya ke London. "Minggu lalu tim kami sudah menyelesaikan roadshow ke Asia, terakhir di Singapore. Kami juga bersama dengan sister company kami di London akan memasarkan saham DAJK," kata dia dalam rilisnya, Selasa (22/4/2014).

Menurutnya, potensi investor dari Rusia, Amerika Serikat dan Eropa akan menyerap sekitar 30 persen saham. Sebelumnya, Saratoga siap menyerap saham IPO dalam jumlah besar.

Dari dana yang akan terkumpul melalui penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO), manajemen perseroan telah mengalokasikan sebesar 60 persen untuk penambahan modal kerja dan 40 persen untuk peningkatan kapasitas produksi perseroan.

Saat ini, perseroan memiliki dua lini produk utama yaitu produksi kemasan offset printing dan corrugated carton. Adapun kapasitas produksi dari masing-masing lini mencapai 26.000 ton per tahun untuk offset printing dan 48.000 ton per tahun untuk corrugated carton. Kapasitas produksi tersebut berasal dari tiga pabrik yang dimiliki perseroan.

Sementara, jumlah saham yang dilepas sebanyak-banyaknya satu miliar saham atau 40 persen dari modal disetor dan ditempatkan. "DAJK potensial sekali untuk tumbuh lebih besar , karena klien-kliennya juga besar dan mereka semua juga berkembang," imbuhnya.

Direktur Tidak Terafiliasi dan Corporate Secretary, Henri Viktor Parengkuan mengatakan, pertumbuhan sektor barang konsumsi, mulai dari industri makanan dan minuman sampai ke barang elektronik konsumen, akan turut meningkatkan permintaan terhadap produk kemasan.

Seperti disampaikan dalam Public Expose pada Senin pekan lalu, kisaran harga saham yang ditawarkan sebesar Rp425 sampai Rp475 per lembar saham. Kisaran harga tersebut menunjukkan PER (Price Earning Ratio) 8 hingga 9 kali.

Masa penawaran umum akan berlangsung dari 30 April-2 Mei 2014, masa penjatahan dilakukan pada 5 Mei 2014, pengembalian uang pemesanan pada 6 Mei 2014, distribusi saham secara elektronik pada 7 Mei 2014 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2014.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6984 seconds (0.1#10.140)