Kaltim kembali targetkan lahan sawit 1,4 juta hektar
Kamis, 24 April 2014 - 18:35 WIB
Kaltim kembali targetkan lahan sawit 1,4 juta hektar
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menargetkan pengembangan lahan kelapa sawit 1,4 juta hektar. Sebelumnya, lahan dengan luas 1,4 juta hektar sukses diwujudkan pada tahap pertama.
Ijin pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit sebelumnya sempat dihentikan karena banyak ijin yang sudah dikeluarkan, namun penanaman belum dilakukan. Setelah melihat perkembangan pertumbuhan arela yang telah digarap, pengembangan perkebunan kelapa sawit tahap kedua dilaksanakan.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati Usman mengemukakan target 1,4 juta hektar untuk tahap kedua ini berdasarkan ijin usaha perkebunan (IUP) yang dipegang 215 pengusaha sawit mencapai 3,12 juta hektar.
“Pengembangan kebun sawit tahap kedua ini berdasarkan IUP yang telah diterbit yang tidak ada kaitannya dengan RTRW provinsi karena sudah duluan terbit ijin. Namun, kedepan bagaimana upaya kita untuk memacu pengusaha agar merealisasikan ijin-ijin yang sudah dipegangnya terssebut,” ujar Etnawati, Kamis (24/4/2014).
Pemprov Kaltim juga telah melaksanakan penandatanganan kesepakata bersama tentang program pengembangan kelapa sawit tahap II seluas 1,4 juta hektar yang dilakukan Direktur PT Tunas Alam Nusantara, PT Sawitindo Plantation, PT Cahaya Tiara Plantation Group serta PT Niaga Mas Gemilang dan PT Bumi Paser Agrindo.
Ijin pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit sebelumnya sempat dihentikan karena banyak ijin yang sudah dikeluarkan, namun penanaman belum dilakukan. Setelah melihat perkembangan pertumbuhan arela yang telah digarap, pengembangan perkebunan kelapa sawit tahap kedua dilaksanakan.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati Usman mengemukakan target 1,4 juta hektar untuk tahap kedua ini berdasarkan ijin usaha perkebunan (IUP) yang dipegang 215 pengusaha sawit mencapai 3,12 juta hektar.
“Pengembangan kebun sawit tahap kedua ini berdasarkan IUP yang telah diterbit yang tidak ada kaitannya dengan RTRW provinsi karena sudah duluan terbit ijin. Namun, kedepan bagaimana upaya kita untuk memacu pengusaha agar merealisasikan ijin-ijin yang sudah dipegangnya terssebut,” ujar Etnawati, Kamis (24/4/2014).
Pemprov Kaltim juga telah melaksanakan penandatanganan kesepakata bersama tentang program pengembangan kelapa sawit tahap II seluas 1,4 juta hektar yang dilakukan Direktur PT Tunas Alam Nusantara, PT Sawitindo Plantation, PT Cahaya Tiara Plantation Group serta PT Niaga Mas Gemilang dan PT Bumi Paser Agrindo.
(gpr)
