Terjun ke bisnis logistik berbekal pengalaman

Minggu, 27 April 2014 - 15:07 WIB
Terjun ke bisnis logistik berbekal pengalaman
Terjun ke bisnis logistik berbekal pengalaman
A A A
SEIRING makin meningkat penggunaan internet di berbagai lini kehidupan, aktivitas jual beli berbasis internet atau yang populer disebut e-commerce juga kian populer.

Data yang dilaporkan Frost & Sullivan, adanya perkembangan yang menggembirakan, di mana pendapatan e-commerce di Indonesia yang pada tahun 2012 baru mencapai USD120 Juta per tahun, diproyeksi bakal mencapai angka USD650 juta per tahun pada 2015.

Kondisi itu tak pelak menjadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan, bukan hanya untuk industri-industri di sektor tersebut, tetapi juga bagi lini usaha lain sebagai penunjangnya, seperti industri jasa logistik.

Adalah Ari HK Pane yang melihat peluang bisnis tersebut dan merealisasikannya menjadi sebuah usaha logistik mandiri, yang didirikannya dengan nama My Express.

Kepada Sindonews, Ari menuturkan, dirinya melalui My Express yang berkolaborasi dengan Fastpay menawarkan layanan terluas dan terintegrasi secara kolektif, kompetitif dan kolaboratif dengan jangkauan distribusi luas ke seluruh wilayah Indonesia.

Ari mengatakan, My Express memiliki armada pengiriman yang lengkap, meliputi transportasi udara, darat dan laut dengan pilihan pengiriman logistik dan kargo sesuai kebutuhan.

Jenis barang yang didistribusikannya pun cukup bervariasi, antara lain jasa pengiriman paket dan dokumen.

Ari menuturkan, keberaniannya untuk terjun di bisnis yang sudah ramai pemain ini dilatarbelakangi pengamannya yang luas di bidang distribusi logistik komersial, yang telah ditekuninya sekian lama. Ari pun mengatakan, dalam menjalankan usahanya, jaringan luas yang selama ini telah dibangunnya turut menjadi kunci utama suksesnya bisnis jenis ini.

Berbagai pengalaman di bidang logistik pernah dilakoninya, dari mulai Managing Director RPX Warehous hingga menjadi Cargo Manager PT Lion Air.

Bukan hanya itu, Ari juga membeberkan rahasian bisnisnya. Pengiriman aman diimbangi keamanan transaksi pembayaran yang terjamin menjadi perhatiaannya demi memperoleh kepercayaan dan loyalitas para pelanggan.

Dengan alasan itu, Ari memilih untuk berkolaborasi dengan ‪PT Bimasakti Multiwealth, sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang mobile banking solution untuk perusahaan multifinance dan microbanking di Indonesia melalui produknya Fastpay.

"Kami menerapkan sistem berbasis teknologi informasi sebagai jembatan bagi kami dan Anda untuk memastikan semua proses secara tepat waktu, akurat dan terkontrol. Kami hadir di kota-kota besar, antara lain Cilegon, Yogyakarta, Purwokerto, Solo, Batam, Palembang, Bekasi, Semarang, Sukabumi, Bandung," kata Ari kepada Sindonews, baru-baru ini.

Kendati persaingan di industri ini kian ketat, namun Ari tetap optimis mampu meraih pasar sendiri dengan memberikan nilai tambah dengan menjamin setiap barang yang dikirimnya tiba dalam kondisi baik sesuai tujuan pengiriman.

"My Express hadir dengan sistem informasi untuk melacak kiriman. Tiap kiriman menggunakan My Express akan diberikan nomor kiriman yang bernama e-connote, yaitu serangkaian nomor unik untuk mengetahui status kiriman," tegas dia.

Dengan kerja keras dan komitmen tersebut, Ari mengaku, My Express saat ini telah berhasil memperoleh kepercayaan dari sekitar 20 pelanggan korporasi.

"Sudah ada 20 perusahaan yang memberikan kepercayaan kepada My Express untuk urusan logistiknya. Dari situ, dalam sehari kita bisa angkut 10-15 ton dengan rata-rata nilai transaksi Rp8.000 per kg," kata dia.

Ke depan, dia yakin usahanya akan terus berkembang seiring berkembangnya berbagai bisnis yang membutuhkan jasa distribusi logistik. Dalam gambarannya, Ari memproyeksikan akan adanya pertumbuhan hingga 40 persen pada bisnis yang dirintisnya ini.

Salah satu usaha yang akan ditempuh adalah membidik pasar ritel dan jasa pengiriman logistik khusus, seperti pengiriman bahan-bahan farmasi dan kesehatan.

"Rencana tambah tentu ada. Ke depan yang sedang kita bidik itu barang farmasi dan barang medis. Kami ingin memberi nilai tambah, jadi akan kita garap itu," pungkas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5331 seconds (0.1#10.140)