Kredit CIMB Niaga tumbuh 9,5%
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) hingga akhir Maret 2014 mencatat total kredit sebesar Rp160,96 triliun, tum buh 9,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari total kredit tersebut, kredit di sektor konsumer mengalami perlambatan, sementara kredit untuk perbankan korporasi mencatatkan salah satu pertumbuhan tertinggi, naik 12,7 persen menjadi Rp47,74 triliun per 31 Maret 2014 dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp42,37 triliun.
“Kami melihat momentum pertumbuhan di kredit korporasi tahun ini, dalam rangka mengantisipasi perlambatan pertumbuhan kredit konsumer,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid di Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Dia melanjutkan, dari semua segmen kredit, micro linkage mencatat pertumbuhan sebesar 25,3 persen menjadi Rp9,55 triliun, small medium tumbuh 11,0 persen menjadi Rp19,91 triliun dan micro finance tumbuh 5,6 persen menjadi Rp2,42 triliun.
Sementara dari sisi konsumer, personal loan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 62,2 persen menjadi Rp1,73 triliun, disusul kartu kredit yang tumbuh 17,4 persen menjadi Rp4,12 triliun. Sedangkan, kredit perumahan tumbuh 4,6 persen menjadi Rp22,14 triliun per 31 Maret 2014.
Dengan keragaman produk simpanan yang kompetitif, lanjut Arwin, termasuk peluncuran produk tabungan terbaru, yaitu CIMB Niaga Hypermart Savers, CIMB Niaga mencatat perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp161,42 triliun per akhir Maret 2014.
“Simpanan (savings account) tumbuh 5,8 persen menjadi sebesar Rp36,20 triliun per 31 Maret 2014,” ungkap dia.
Dari total kredit tersebut, kredit di sektor konsumer mengalami perlambatan, sementara kredit untuk perbankan korporasi mencatatkan salah satu pertumbuhan tertinggi, naik 12,7 persen menjadi Rp47,74 triliun per 31 Maret 2014 dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp42,37 triliun.
“Kami melihat momentum pertumbuhan di kredit korporasi tahun ini, dalam rangka mengantisipasi perlambatan pertumbuhan kredit konsumer,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid di Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Dia melanjutkan, dari semua segmen kredit, micro linkage mencatat pertumbuhan sebesar 25,3 persen menjadi Rp9,55 triliun, small medium tumbuh 11,0 persen menjadi Rp19,91 triliun dan micro finance tumbuh 5,6 persen menjadi Rp2,42 triliun.
Sementara dari sisi konsumer, personal loan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 62,2 persen menjadi Rp1,73 triliun, disusul kartu kredit yang tumbuh 17,4 persen menjadi Rp4,12 triliun. Sedangkan, kredit perumahan tumbuh 4,6 persen menjadi Rp22,14 triliun per 31 Maret 2014.
Dengan keragaman produk simpanan yang kompetitif, lanjut Arwin, termasuk peluncuran produk tabungan terbaru, yaitu CIMB Niaga Hypermart Savers, CIMB Niaga mencatat perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp161,42 triliun per akhir Maret 2014.
“Simpanan (savings account) tumbuh 5,8 persen menjadi sebesar Rp36,20 triliun per 31 Maret 2014,” ungkap dia.
(rna)