Laba bersih Colorpark melonjak 83,6%
A
A
A
Sindonews.com - PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) sepanjang kuartal I tahun ini membukukan laba bersih sebesar USD2,02 juta atau naik 83,64 persen dibanding kuartal I tahun lalu senilai USD1,1 juta.
Adapun laba bersih per saham pada kuartal I/2014 meningkat menjadi USD0,006 per lembar dibanding kuartal I tahun lalu senilai USD0,004 per lembar.
Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/5/2014) menunjukkan naiknya laba tersebut karena perusahaan berhasil menekan beberapa beban dan mencatat kenaikan pendapatan operasi lain.
Adapun penjualan bersih perseroan pada akhir Maret lalu tercatat USD16,71 juta atau susut 4,5 persen dibanding akhir Maret 2013 senilai USD17,5 juta. Turunnya pendapatan diikuti beban pokok penjualan yang berkurang menjadi USD13,73 juta dari USD15,02 juta.
Sementara beban penjualan dan distribusi berhasil ditekan menjadi USD138,05 ribu dari USD160,19 ribu dan tidak mencatat beban operasi lainnya, sedangkan periode yang sama tahun lalu mencatat beban operasi lain mencapai USD45,07 ribu.
Kendati demikian, beban umum dan administrasi tercatat naik menjadi USD697,63 ribu dari USD640,55 ribu dan pendapatan operasi lain bertambah menjadi USD284,15 ribu dari USD3,71 ribu.
Total aset perusahaan per akhir Maret tercatat senilai USD45,42 juta, dengan utang mencapai USD22,11. Angka tersebut menurun dibanding akhir tahun lalu, di mana aset perseroan sebesar USD48,98 juta, dengan total utang USD27,68 juta.
Adapun laba bersih per saham pada kuartal I/2014 meningkat menjadi USD0,006 per lembar dibanding kuartal I tahun lalu senilai USD0,004 per lembar.
Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/5/2014) menunjukkan naiknya laba tersebut karena perusahaan berhasil menekan beberapa beban dan mencatat kenaikan pendapatan operasi lain.
Adapun penjualan bersih perseroan pada akhir Maret lalu tercatat USD16,71 juta atau susut 4,5 persen dibanding akhir Maret 2013 senilai USD17,5 juta. Turunnya pendapatan diikuti beban pokok penjualan yang berkurang menjadi USD13,73 juta dari USD15,02 juta.
Sementara beban penjualan dan distribusi berhasil ditekan menjadi USD138,05 ribu dari USD160,19 ribu dan tidak mencatat beban operasi lainnya, sedangkan periode yang sama tahun lalu mencatat beban operasi lain mencapai USD45,07 ribu.
Kendati demikian, beban umum dan administrasi tercatat naik menjadi USD697,63 ribu dari USD640,55 ribu dan pendapatan operasi lain bertambah menjadi USD284,15 ribu dari USD3,71 ribu.
Total aset perusahaan per akhir Maret tercatat senilai USD45,42 juta, dengan utang mencapai USD22,11. Angka tersebut menurun dibanding akhir tahun lalu, di mana aset perseroan sebesar USD48,98 juta, dengan total utang USD27,68 juta.
(rna)