PT Multisarana Intan Eduka Tbk Siap Berkontribusi Mendorong Kemajuan Sektor Pendidikan di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia, sebuah negara yang kaya akan potensi dan bakat, masih memerlukan banyak perbaikan dan peningkatan. Dikutip dari worldpopulationreview, Indonesia duduk diperingkat 54 dari 78 negara dalam urusan ranking pendidikanuntuk tahun 2021 lalu, berada jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Singapura (#21), Malaysia (#38) bahkan Thailand (#46). Sedangkan untuk Indeks Pendidikan, Indonesia berada di urutan ke 99 dari 193 negara (sumber: Human Development Index, UNDP, dikutip dari wisevoter.com)
Salah satu penyebab lambatnya perkembangan pendidikan diperkirakan adalah akses yang terbatas pada pendidikan berkualitas, khususnya di daerah-daerah. Dimana banyak lembaga pendidikan lokal yang sebenarnya cukup baik namun dikarenakan keterbatasan modal, tidak dapat berkembang serta menghadirkan layanan yang lebih baik, hal ini dikarenakan besarnya kebutuhan modal awal bagi untuk suatu lembaga pendidikan untuk melakukan ekspansi, karena melibatkan infrastruktur yang besar, yang terdiri dari tanah, bangunan dan sarana pendukungnya.
Di tengah tantangan ini, muncul sebuah solusi inovatif dari PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur pendidikan berkualitas internasional. MSIE menawarkan kesempatan bagi lembaga pendidikan untuk memiliki infrastruktur pendidikan modern tanpa perlu mengeluarkan modal besar untuk akuisisi lahan dan pembangunan gedung. Dengan demikian, lembaga pendidikan dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, seperti kurikulum, tenaga pengajar, dan kegiatan belajar mengajar.
Perseroan yang berfokus di bidang real estat untuk sektor pendidikan, semakin mengibarkan sayapnya di tahun 2023 ini. Berdiri sejak tahun 2011, kegiatan utama perseroan saat ini adalah menyewakan 2 properti yang berada di Jl Pattimura, Plaza Segi 8, Surabaya kepada Yayasan Intan Eduka yang mengelola IPH School, sebuah sekolah swasta terkemuka dan bertaraf internasional di Surabaya.
Kemampuan MSIE dalam menjadi pionir di industri real estat untuk sektor pendidikan tidak lepas dari kemampuannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya dan terus berinovasi dalam menyediakan lokasi dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, MSIE telah melalui berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi global yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021. Dalam menghadapi krisis tersebut, MSIE mampu bertahan dan terus beroperasi secara efisien.
Dengan pendekatan yang berfokus pada kualitas layanan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan, MSIE telah membangun reputasi yang andal. Kemampuan perusahaan ini dalam mengatasi tantangan ekonomi dan memberikan solusi yang optimal menunjukkan kualitas manajemen dan strategi bisnis yang efektif.
Imanuel Herman Prawiromaruto, pendiri sekaligus Direktur Utama MSIE mengatakan bahwa kesuksesan perseroan adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang konsisten selama bertahun-tahun. Herman menambahkan, kemampuan MSIE untuk mempertahankan profitabilitasnya di tengah tekanan ekonomi global menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menerapkan strategi usaha yang optimal dan menjalankan operasional yang efisien. MSIE tidak hanya berhasil bertahan, tetapi juga terus tumbuh dan berkembang di pasar yang kompetitif. Ini merupakan bukti nyata dari kemampuan manajemen yang kuat dan dedikasi terhadap kepuasan pelanggan.
Kehadiran MSIE adalah salah satu langkah maju dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dimana diharapkan kehadiran MSIE dapat menjadi katalis bagi peningkatan infrastruktur pendidikan di seluruh negeri, sehingga memungkinkan layanan Pendidikan berkualitas dapat lebih cepat menjangkau seluruh pelosok nusantara.
Di tahun 2023, MSIE berencana untuk melaksanakan IPO untuk mendukung pertumbuhan usahanya lebih lanjut dan telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Saat ini MSIE telah memperoleh izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan akan memulai masa penawaran awal (bookbuilding) pada hari Senin, 17 Juli 2023 sampai 24 Juli 2023.
Hary Herdiyanto, Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas, percaya bahwa MSIE akan mendapatkan respons yang positif dari para calon investor, dikarenakan beberapa faktor, antara lain: pertama, MSIE saat ini merupakan pionir dalam bidang usaha penyedia infrastruktur pendidikan di Indonesia. Poin kedua, MSIE memiliki visi dan misi yang mulia yakni turut mendukung proses pencerdasan bangsa melalui penyediaan infrastruktur pendidikan di Indonesia.
Pertimbangan terakhir, MSIE didukung oleh bisnis model yang tepat, antara lain berupa dukungan kontrak jangka panjang yang memberikan kepastian pendapatan dan arus kas di masa depan, lokasi aset yang berada di lokasi-lokasi strategisdan premium di Surabaya Barat; serta potensi ekspansi yang besar baik dari tenant existing maupun potensial.
Salah satu penyebab lambatnya perkembangan pendidikan diperkirakan adalah akses yang terbatas pada pendidikan berkualitas, khususnya di daerah-daerah. Dimana banyak lembaga pendidikan lokal yang sebenarnya cukup baik namun dikarenakan keterbatasan modal, tidak dapat berkembang serta menghadirkan layanan yang lebih baik, hal ini dikarenakan besarnya kebutuhan modal awal bagi untuk suatu lembaga pendidikan untuk melakukan ekspansi, karena melibatkan infrastruktur yang besar, yang terdiri dari tanah, bangunan dan sarana pendukungnya.
Di tengah tantangan ini, muncul sebuah solusi inovatif dari PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur pendidikan berkualitas internasional. MSIE menawarkan kesempatan bagi lembaga pendidikan untuk memiliki infrastruktur pendidikan modern tanpa perlu mengeluarkan modal besar untuk akuisisi lahan dan pembangunan gedung. Dengan demikian, lembaga pendidikan dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, seperti kurikulum, tenaga pengajar, dan kegiatan belajar mengajar.
Perseroan yang berfokus di bidang real estat untuk sektor pendidikan, semakin mengibarkan sayapnya di tahun 2023 ini. Berdiri sejak tahun 2011, kegiatan utama perseroan saat ini adalah menyewakan 2 properti yang berada di Jl Pattimura, Plaza Segi 8, Surabaya kepada Yayasan Intan Eduka yang mengelola IPH School, sebuah sekolah swasta terkemuka dan bertaraf internasional di Surabaya.
Kemampuan MSIE dalam menjadi pionir di industri real estat untuk sektor pendidikan tidak lepas dari kemampuannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya dan terus berinovasi dalam menyediakan lokasi dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, MSIE telah melalui berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi global yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021. Dalam menghadapi krisis tersebut, MSIE mampu bertahan dan terus beroperasi secara efisien.
Dengan pendekatan yang berfokus pada kualitas layanan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan, MSIE telah membangun reputasi yang andal. Kemampuan perusahaan ini dalam mengatasi tantangan ekonomi dan memberikan solusi yang optimal menunjukkan kualitas manajemen dan strategi bisnis yang efektif.
Imanuel Herman Prawiromaruto, pendiri sekaligus Direktur Utama MSIE mengatakan bahwa kesuksesan perseroan adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang konsisten selama bertahun-tahun. Herman menambahkan, kemampuan MSIE untuk mempertahankan profitabilitasnya di tengah tekanan ekonomi global menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menerapkan strategi usaha yang optimal dan menjalankan operasional yang efisien. MSIE tidak hanya berhasil bertahan, tetapi juga terus tumbuh dan berkembang di pasar yang kompetitif. Ini merupakan bukti nyata dari kemampuan manajemen yang kuat dan dedikasi terhadap kepuasan pelanggan.
Kehadiran MSIE adalah salah satu langkah maju dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dimana diharapkan kehadiran MSIE dapat menjadi katalis bagi peningkatan infrastruktur pendidikan di seluruh negeri, sehingga memungkinkan layanan Pendidikan berkualitas dapat lebih cepat menjangkau seluruh pelosok nusantara.
Di tahun 2023, MSIE berencana untuk melaksanakan IPO untuk mendukung pertumbuhan usahanya lebih lanjut dan telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Saat ini MSIE telah memperoleh izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan akan memulai masa penawaran awal (bookbuilding) pada hari Senin, 17 Juli 2023 sampai 24 Juli 2023.
Hary Herdiyanto, Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas, percaya bahwa MSIE akan mendapatkan respons yang positif dari para calon investor, dikarenakan beberapa faktor, antara lain: pertama, MSIE saat ini merupakan pionir dalam bidang usaha penyedia infrastruktur pendidikan di Indonesia. Poin kedua, MSIE memiliki visi dan misi yang mulia yakni turut mendukung proses pencerdasan bangsa melalui penyediaan infrastruktur pendidikan di Indonesia.
Pertimbangan terakhir, MSIE didukung oleh bisnis model yang tepat, antara lain berupa dukungan kontrak jangka panjang yang memberikan kepastian pendapatan dan arus kas di masa depan, lokasi aset yang berada di lokasi-lokasi strategisdan premium di Surabaya Barat; serta potensi ekspansi yang besar baik dari tenant existing maupun potensial.
(fjo)