Gunawangsa rambah bisnis condotel di Surabaya
A
A
A
Sindonews.com - Gunawangsa Group melakukan ekspansi perluasan bisnis di Kota Pahlawan, Surabaya. Setelah fokus membangun apartemen, kali ini Gunawangsa melakukan investasi Condotel dengan fasilitas hotel bintang tiga.
Pembangunan Hotel Gunawangsa berada di area MERR Surabaya, terletak di Gunawangsa MERR Apartement Tower B Condotel atau Hotel yang ada di apartemen ini memiliki 160 unit kamar. Hotel ini berada di lantai 5 hingga 8 dengan konsep hotel bintang 3+ internasional.
Hotel ini juga memiliki fasilitas seperti borderless swimming pool, Sky lounge dilantai 29 dengan pemandangan Kota Surabaya, meeting room, fitness center, parkir gedung lima lantai, serta managemen hotel yang terpercaya.
"Kami menggunakan jasa Dafam Hotels dalam managemen condotel ini. Kami memutuskan untuk melakukan koalisi," kata Direktur Utama Gunawangsa Group, Triandy Gunawan, Jumat (2/5/2014).
Menurutnya, condotel ini memiliki konsep yang sangat baik dan berbeda dengan apartemen Gunawangsa yang berada di Manyar. Pembukaan hotel ini sangat menarik konsumen, banyak pemesan yang dilakukan. Karena banyak pilihan dalam memilih hotel, konsumen bisa memilih jenis superior, deluxe, dan junior suite.
Pilihan ini yang membedakan kompetitor-kompetitor di Surabaya. Apalagi, Gunawangsa merupakan pelopor pendirian apartemen dengan berbagai inovasi yang lebih maju. Sebab, Surabaya memiliki potensi besar dalam pengembangan apartemen serta hotel. "Banyak pebisnis yang masuk Surabaya, itu bidikan kami. Kami yakin potensi masih sangat luas," ujarnya.
Selain itu, daya tarik yang dimiliki Gunawangsa adalah lokasi yang sangat strategis. Mulai lokasi pembelanjaan hingga kampus. Perguruan Tinggi (PT) ini memiliki pasar sendiri yang bisa menikmati apartemen maupun hotel, meski jumlahnya tidak besar. Namun, keberadaan PT menjadi pendongkrak minat konsumen terhadap apartemen milik Gunawangsa.
"Kampus bukan bidikan utama kami, Gunawangsa memilih bidikan pebisnis yang berada di Rungkut Industri," kata Manager Marketing Gunawangsa Apartement, Fritz Handoyo.
Dia menuturkan, banyak keuntungan dalam membeli apartemen dan hotel ini. Konsumen akan mendapatkan keuntungan 12 persen Guaranteed ROI selama dua tahun. Setelah itu, konsumen akan mendapatkan keuntungan bagi hasil sesuai sistem pembagian profesional. "Dari 160 unit, yang terjual sebanyak 80 unit," ujarnya.
Manager Directur Dafam Hotels, Andhy Irawan mengatakan, pihaknya memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan Gunawangsa Group setelah melakukan pembicaraan sangat panjang. Sesuai kesepakatan, Dafam Hotels juga memutuskan untuk membeli saham milik Gunawangsa. Dafam selain sebagai operator juga menjadi owner.
"Kita tidak hanya menjadi operator, tetapi menjadi owner supaya bisa bekerja dengan baik. Sampai 2016, ada 35 hotel yang kami tangani," katanya.
Dari 35 hotel, sebanyak 20 hotel akan dibangun sendiri. Anggaran investasi telah disiapkan sekitar Rp1 triliun dana akan dikucurkan. Karena untuk mendirikan bangunan hotel minimal menghabiskan dana sebesar Rp5 miliar.
"Kami akan terus berkembang, kerja sama dengan Gunawangsa merupakan awal mengembangkan bisnis di Surabaya," ujarnya.
Pembangunan Hotel Gunawangsa berada di area MERR Surabaya, terletak di Gunawangsa MERR Apartement Tower B Condotel atau Hotel yang ada di apartemen ini memiliki 160 unit kamar. Hotel ini berada di lantai 5 hingga 8 dengan konsep hotel bintang 3+ internasional.
Hotel ini juga memiliki fasilitas seperti borderless swimming pool, Sky lounge dilantai 29 dengan pemandangan Kota Surabaya, meeting room, fitness center, parkir gedung lima lantai, serta managemen hotel yang terpercaya.
"Kami menggunakan jasa Dafam Hotels dalam managemen condotel ini. Kami memutuskan untuk melakukan koalisi," kata Direktur Utama Gunawangsa Group, Triandy Gunawan, Jumat (2/5/2014).
Menurutnya, condotel ini memiliki konsep yang sangat baik dan berbeda dengan apartemen Gunawangsa yang berada di Manyar. Pembukaan hotel ini sangat menarik konsumen, banyak pemesan yang dilakukan. Karena banyak pilihan dalam memilih hotel, konsumen bisa memilih jenis superior, deluxe, dan junior suite.
Pilihan ini yang membedakan kompetitor-kompetitor di Surabaya. Apalagi, Gunawangsa merupakan pelopor pendirian apartemen dengan berbagai inovasi yang lebih maju. Sebab, Surabaya memiliki potensi besar dalam pengembangan apartemen serta hotel. "Banyak pebisnis yang masuk Surabaya, itu bidikan kami. Kami yakin potensi masih sangat luas," ujarnya.
Selain itu, daya tarik yang dimiliki Gunawangsa adalah lokasi yang sangat strategis. Mulai lokasi pembelanjaan hingga kampus. Perguruan Tinggi (PT) ini memiliki pasar sendiri yang bisa menikmati apartemen maupun hotel, meski jumlahnya tidak besar. Namun, keberadaan PT menjadi pendongkrak minat konsumen terhadap apartemen milik Gunawangsa.
"Kampus bukan bidikan utama kami, Gunawangsa memilih bidikan pebisnis yang berada di Rungkut Industri," kata Manager Marketing Gunawangsa Apartement, Fritz Handoyo.
Dia menuturkan, banyak keuntungan dalam membeli apartemen dan hotel ini. Konsumen akan mendapatkan keuntungan 12 persen Guaranteed ROI selama dua tahun. Setelah itu, konsumen akan mendapatkan keuntungan bagi hasil sesuai sistem pembagian profesional. "Dari 160 unit, yang terjual sebanyak 80 unit," ujarnya.
Manager Directur Dafam Hotels, Andhy Irawan mengatakan, pihaknya memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan Gunawangsa Group setelah melakukan pembicaraan sangat panjang. Sesuai kesepakatan, Dafam Hotels juga memutuskan untuk membeli saham milik Gunawangsa. Dafam selain sebagai operator juga menjadi owner.
"Kita tidak hanya menjadi operator, tetapi menjadi owner supaya bisa bekerja dengan baik. Sampai 2016, ada 35 hotel yang kami tangani," katanya.
Dari 35 hotel, sebanyak 20 hotel akan dibangun sendiri. Anggaran investasi telah disiapkan sekitar Rp1 triliun dana akan dikucurkan. Karena untuk mendirikan bangunan hotel minimal menghabiskan dana sebesar Rp5 miliar.
"Kami akan terus berkembang, kerja sama dengan Gunawangsa merupakan awal mengembangkan bisnis di Surabaya," ujarnya.
(izz)