Ekspor Taiwan April naik 6,2%
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Keuangan Taiwan melaporkan, nilai ekspor pada April 2014 year-on-year (yoy) naik 6,2 persen menjadi USD26,6 miliar, berkat peningkatan pesanan dari sebagian besar pasar utama luar negeri.
Dilansir dari Hongkong Standard, Rabu (7/5/2014), pengiriman ke China daratan dan Hong Kong pada April 2014, yoy naik 5,0 persen sebesar USD10,38 miliar. Sementara ekspor ke Asia Tenggara dan Amerika Serikat (AS) masing-masing naik 8,5 persen dan 6,9 persen atau sebesar USD5,02 miliar dan USD3,03 miliar.
Penjualan ke Eropa naik 13,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD2,56 miliar. Namun, penjualan ke Jepang turun 3,2 persen menjadi USD1,45 miliar, satu-satunya penurunan di antara pasar ekspor utama Taiwan.
Ekspor pada April juga terangkat permintaan kuat produk elektronik, termasuk microchip dan baterai surya, yang meningkat 14,7 persen menjadi USD8,16 miliar dari tahun lalu. Namun, pengiriman barang telekomunikasi turun 11,5 persen ke USD1,16 miliar, termasuk penurunan 23 persen dalam penjualan ponsel.
Pertumbuhan ekonomi Taiwan yang bergantung pada ekspor didukung pemulihan stabil di negara maju, serta peningkatan konsumsi domestik.
Ekonomi tumbuh sebesar 3,04 persen pada kuartal pertama, sedikit lebih baik dari angka yang diperkirakan analis. Hal ini didorong meningkatnya ekspor dan pengeluaran domestik. Sementara pertumbuhan setahun penuh pada 2014 diperkirakan 2,82 persen. Hal ini menempatkan Taiwan di jalur pertumbuhan terbaik sejak 2011 sebesar 4,19 persen.
Dilansir dari Hongkong Standard, Rabu (7/5/2014), pengiriman ke China daratan dan Hong Kong pada April 2014, yoy naik 5,0 persen sebesar USD10,38 miliar. Sementara ekspor ke Asia Tenggara dan Amerika Serikat (AS) masing-masing naik 8,5 persen dan 6,9 persen atau sebesar USD5,02 miliar dan USD3,03 miliar.
Penjualan ke Eropa naik 13,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD2,56 miliar. Namun, penjualan ke Jepang turun 3,2 persen menjadi USD1,45 miliar, satu-satunya penurunan di antara pasar ekspor utama Taiwan.
Ekspor pada April juga terangkat permintaan kuat produk elektronik, termasuk microchip dan baterai surya, yang meningkat 14,7 persen menjadi USD8,16 miliar dari tahun lalu. Namun, pengiriman barang telekomunikasi turun 11,5 persen ke USD1,16 miliar, termasuk penurunan 23 persen dalam penjualan ponsel.
Pertumbuhan ekonomi Taiwan yang bergantung pada ekspor didukung pemulihan stabil di negara maju, serta peningkatan konsumsi domestik.
Ekonomi tumbuh sebesar 3,04 persen pada kuartal pertama, sedikit lebih baik dari angka yang diperkirakan analis. Hal ini didorong meningkatnya ekspor dan pengeluaran domestik. Sementara pertumbuhan setahun penuh pada 2014 diperkirakan 2,82 persen. Hal ini menempatkan Taiwan di jalur pertumbuhan terbaik sejak 2011 sebesar 4,19 persen.
(dmd)