Rencana obligasi perdana Express raih peringkat A
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA untuk rencana Obligasi I/2014 PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) sebesar Rp1 triliun.
Selain itu, Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk perusahaan dengan prospek stabil. Analis Pefindo Yogie Perdana mengatakan, peringkat itu mencerminkan arus pendapatan TAXI yang stabil karena model bisnis perusahaan yang berbasis kemitraan, sehingga memungkinkan perusahaan menikmati marjin profitabilitas yang relatif tinggi dan stabil.
"Di samping itu, juga didukung posisi pasar yang kuat di industri taksi dan profil armada yang baik," kata dia dalam rilisnya, Jumat (9/5/2014).
Kendati demikian, peringkat itu dibatasi leverage keuangan perusahaan yang lebih agresif dalam jangka pendek, resiko terkait rencana perseroan memasuki daerah bisnis baru dan potensi persaingan yang semakin ketat.
Berdasarkan prospektus, TAXI pada 12-26 Mei akan melakukan penawaran awal (bookbuilding), mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Juni, penawaran umum pada 12-13 Juni dan diharapkan pencatatan (listing) di BEI pada 19 Juni 2014.
Dana hasil penerbitan obligasi dengan tenor lima tahun tersebut, sedianya akan digunakan perusahaan untuk membeli armada dan infrastruktur pendukung. Dalam aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT BCA Securities, Mandiri Sekuritas dan Valbury Asia Securities sebagai penjamiin pelaksana emisi obligasi perdananya.
Selain itu, Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk perusahaan dengan prospek stabil. Analis Pefindo Yogie Perdana mengatakan, peringkat itu mencerminkan arus pendapatan TAXI yang stabil karena model bisnis perusahaan yang berbasis kemitraan, sehingga memungkinkan perusahaan menikmati marjin profitabilitas yang relatif tinggi dan stabil.
"Di samping itu, juga didukung posisi pasar yang kuat di industri taksi dan profil armada yang baik," kata dia dalam rilisnya, Jumat (9/5/2014).
Kendati demikian, peringkat itu dibatasi leverage keuangan perusahaan yang lebih agresif dalam jangka pendek, resiko terkait rencana perseroan memasuki daerah bisnis baru dan potensi persaingan yang semakin ketat.
Berdasarkan prospektus, TAXI pada 12-26 Mei akan melakukan penawaran awal (bookbuilding), mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Juni, penawaran umum pada 12-13 Juni dan diharapkan pencatatan (listing) di BEI pada 19 Juni 2014.
Dana hasil penerbitan obligasi dengan tenor lima tahun tersebut, sedianya akan digunakan perusahaan untuk membeli armada dan infrastruktur pendukung. Dalam aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT BCA Securities, Mandiri Sekuritas dan Valbury Asia Securities sebagai penjamiin pelaksana emisi obligasi perdananya.
(rna)