Danamon lakukan edukasi perbankan ke masyarakat kecil
A
A
A
Sindonews.com - Bank Danamon bersama dengan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jateng-DIY bekerjasama dengan Sindo Trijaya melakukan sosialisasi literasi keuangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan SiMOLEK di Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari Semarang, Minggu (11/5/2014).
Dalam sosialisasi yang dikemas dalam kegiatan temu nasabah dan komunitas bersama, masyarkat yang terdiri dari Ibu-ibu PKK dan komunitas pengusaha mikro diberikan pengetahuan bagaimana mengantur keuangan melalui jasa perbankan dan juga mengatur keuangan keluarga.
Melalui mobil SiMOLEK yang dilengkapi dengan peralatan multimedia dengan fitur-fitur lengkap untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan materi edukasi. Selain itu mobil SiMOLEK juga menyediakan materi edukasi baik dari OJK maupun dari Danamon.
Senior Vice President Regional Corporate Officer Danamon Wilayah Jateng dan DIY Irwan menyatakan, kegiatan sosialisasi SiMOLEK telah dilakukan sejak tanggal 5-11 Mei. Kegiatan ini merupakan langkah dari Danamon bersama OJK untuk meningkatkan literasi jasa keuangan khususnya kepada masyarkat kecil.
Dia mengaku, Danamon sangat mendukung kegiatan OJK untuk memberikan edukasi kepada masyarkat untuk meningkatkan minat dan kesadaran masyarkat terhadap layanan perbankan.
“Dalam kegiatan ini bukan untuk mencari berapa banyak nasabah, tetapi lebih pada bagaimana mengedukasi masyarkat supaya mau menggunakan perbankan, mengenal perbankan, mau berhubungan perbankan, menggunakan dana secara baik dan produktif,” katanya disela-sela Sosialisasi Literaris keuangan di Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari Semarang.
jika masyarakat mengetahui manfaatkan menggunakan perbankan, maka masyarkat akan memanfaatkan perbankan untuk melakukan penyimpanan uang, maupun pinajaman, bukan dengan mendatangi rentenir.
“Kebanyakan masyarkat kecil masih kurang memiliki minat untuk menjadikan perbankan sebagai mitra untuk mengelola keuangan, mereka masih suka menyimpan uang di rumah atau bahkan masih menyimpan uang di bawa kasur. Sekarang sudah tidak jamannya lagi, dengan adanya perbankan harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarkat untuk mengatur keuangannya,” jelasnya.
Branch Coorporate Officer Danamon Semarang Alex Candra menambahkan, pihaknya yakin Program SiMOLEK ini dapat mendorong masyarakat untuk menggunaan produk dan layanan keuangan perbankan secara bijak serta memajukan industri perbankan di Indonesia.
“Melalui edukasi ini kami ingin masyarakat memiliki kesadaran untuk mengelola keuangan dengan lebih baik,” tambahnya.
Dalam sosialisasi yang dikemas dalam kegiatan temu nasabah dan komunitas bersama, masyarkat yang terdiri dari Ibu-ibu PKK dan komunitas pengusaha mikro diberikan pengetahuan bagaimana mengantur keuangan melalui jasa perbankan dan juga mengatur keuangan keluarga.
Melalui mobil SiMOLEK yang dilengkapi dengan peralatan multimedia dengan fitur-fitur lengkap untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan materi edukasi. Selain itu mobil SiMOLEK juga menyediakan materi edukasi baik dari OJK maupun dari Danamon.
Senior Vice President Regional Corporate Officer Danamon Wilayah Jateng dan DIY Irwan menyatakan, kegiatan sosialisasi SiMOLEK telah dilakukan sejak tanggal 5-11 Mei. Kegiatan ini merupakan langkah dari Danamon bersama OJK untuk meningkatkan literasi jasa keuangan khususnya kepada masyarkat kecil.
Dia mengaku, Danamon sangat mendukung kegiatan OJK untuk memberikan edukasi kepada masyarkat untuk meningkatkan minat dan kesadaran masyarkat terhadap layanan perbankan.
“Dalam kegiatan ini bukan untuk mencari berapa banyak nasabah, tetapi lebih pada bagaimana mengedukasi masyarkat supaya mau menggunakan perbankan, mengenal perbankan, mau berhubungan perbankan, menggunakan dana secara baik dan produktif,” katanya disela-sela Sosialisasi Literaris keuangan di Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari Semarang.
jika masyarakat mengetahui manfaatkan menggunakan perbankan, maka masyarkat akan memanfaatkan perbankan untuk melakukan penyimpanan uang, maupun pinajaman, bukan dengan mendatangi rentenir.
“Kebanyakan masyarkat kecil masih kurang memiliki minat untuk menjadikan perbankan sebagai mitra untuk mengelola keuangan, mereka masih suka menyimpan uang di rumah atau bahkan masih menyimpan uang di bawa kasur. Sekarang sudah tidak jamannya lagi, dengan adanya perbankan harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarkat untuk mengatur keuangannya,” jelasnya.
Branch Coorporate Officer Danamon Semarang Alex Candra menambahkan, pihaknya yakin Program SiMOLEK ini dapat mendorong masyarakat untuk menggunaan produk dan layanan keuangan perbankan secara bijak serta memajukan industri perbankan di Indonesia.
“Melalui edukasi ini kami ingin masyarakat memiliki kesadaran untuk mengelola keuangan dengan lebih baik,” tambahnya.
(gpr)