BRI targetkan hadirkan 25 hybrid lounge tahun ini

Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) siap membuka 25 BRI E-Banking Hybrid Lounge tahun ini. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan nilai dana pihak ketiga (DPK) dari nasabah ritel ataupun prioritas. Perseroan menyiapkan investasi mencapai Rp25 miliar untuk pengadaan 25 mesin hybrid tersebut

Pemimpin Cabang Khusus BBRI R Sophia Alizsa mengatakan sejak pertama diluncurkan di kuartal pertama tahun ini, layanan ini berhasil menjaring lebih dari 100 nasabah atau account number. Sedangkan total dana yang masuk mencapai Rp5 miliar di outlet pertama mereka di mall Pacific Place, Jakarta.

"Mayoritas merupakan nasabah baru yang tertarik dengan kecepatan transaksi dan layanan di gerai kami. Keunggulannya juga pada lokasinya strategis yang memudahkan nasabah," ujar Sophia saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.

Dia mengatakan BRI E-banking Hybrid Lounge merupakan jaringan layanan yang dilengkapi dengan layanan e-channel dan fasilitas self service banking, yaitu mesin Hybrid, ATM, CDM, EDC, dan Internet Banking. Mesin Hybrid merupakan mesin yang memudahkan nasabah dalam melakukan pembukaan rekening tabungan. Mesin ini dapat mempercepat pembukaan Tabungan BRI BritAma hanya dalam waktu empat menit.

Selain itu, nasabah baru hanya perlu menggunakan KTP elektronik sebagai sumber informasi data nasabah yang telah terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan sistem informasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bank BRI merupakan bank pertama yang mengimplementasikan KTP elektronik sebagai sumber data nasabah hasil kerja sama perseroan dengan Kemendagri.

Dia melanjutkan, dengan mesin hybrid memberikan dampak yang luar biasa cepatnya. Bahkan dalam membuka tabungan BritAma menjadi begitu cepat karena prosesnya hanya membutuhkan e-KTP. Sistemnya telah terkoneksi dan terintegrasi dengan data kependudukan milik Kementerian Dalam Negeri.

"Belum lagi, masyarakat bisa membuka tabungan setiap saat bahkan di hari libur atau one stop service. Hal ini sekaligus berdampak kepada peningkatan citra perseroan," ujarnya.

Demi kecepatan transaksi yang menakjubkan tersebut membuat perseroan harus menyiapkan investasi cukup mahal. Hal ini karena mesin tersebut dibikin khusus dengan harga setiap mesinnya mencapai Rp1 miliar.

Mesin didatangkan langsung dari Korea Selatan. Satu set mesin tersebut dapat digunakan untuk ATM, CDM, dan pembukaan rekening. Selain itu perseroan menyiapkan 2.500 mesin atm dengan harga per unit Rp70 juta. Untuk mesin EDC (electronic data capture) 160 ribu unit dengan harga per unitnya Rp3 juta. Juga 300 mesin SSB (self service banking) seharga Rp200 juta.

"Kami juga akan siapkan 300 unit atm non tunai. Keduanya bisa menggunakan kartu ATM. Buku tabungan kedepan tidak akan digunakan lagi," ujarnya.

Sophia juga menuturkan, menggabungkan pelayanan dengan customer gathering yang bertujuan memberikan apresiasi kepada nasabah loyal. Sekaligus mengajak nasabah untuk terus aktif bertransaksi menggunakan layanan e-banking BRI.

Dalam kegiatan tersebut terdapat kejutan doorprize bagi para nasabah yang telah membuka rekening tabungan di E-Banking Hybrid Lounge Pacific Place Mall. Selain itu, hadiah tersebut dipersembahkan khusus kepada para nasabah yang secara rutin melakukan peningkatan saldo rekening tabungan.

Doorprize yang disediakan pihak penyelenggara berupa satu unit mobil Honda Brio, dua unit sepeda motor Honda Scoopy, dan satu unit gadget Samsung S4. Sebelumnya, BRI telah meresmikan E-Banking Hybrid Lounge pertamanya di Pacific Place Mall pada 2013 lalu.