Rekind rampungkan pembangunan MSS di Cepu
Rekind rampungkan pembangunan MSS di Cepu
A
A
A
Sindonews.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) berhasil merampungkan pembangunan Mooring Support Structure (MSS) dengan bobot total 1.027 ton. Selanjutkan akan masuk dalam tahap MSS Sail Away menuju installing pada floating storage and offloading vessel (FSO) yang tengah diselesaikan.
"Sinergi kuat dan positif antara Rekind dengan pihak lain ini mampu menyelesaikan MSS yang kali pertama dibangun di Tanah Air melalui sistem safety ketat (zero accident) dan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan (267 hari dengan total jam kerja selama 286.806 jam)," kata Direktur Utama PT Rekayasa Industri Firdaus Syahril dalam rilisnya, Senin (12/5/2014).
Menurut Firdaus, ada tiga tahapan penting dalam keberhasilan MSS Sail Away. Tahapan tersebut, terdiri dari proses fabrikasi finished Moring Tower yang dilakukan pada area fabrication yard. Dalam proses ini, Rekind bekerja sama dengan beberapa vendor lokal.
Proses selanjutnya adalah load out, yang mempunyai tantangan sendiri dalam tingkat safety. Proses terakhir adalah sea fastening. Sea fastening adalah proses penguatan/pengencangan dalam pengiriman MSS (MSS Sail Away).
Penyelesaian MSS Sail Away merupakan salah satu milestone yang berhasil diraih Rekind dalam pembangunan proyek engineering, procurement dan construction (EPC) 3 Mooring Tower Banyu Urip yang berlokasi di Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur.
Salah satu milestone yang berhasil diraih oleh Rekind dalam proyek ini adalah pengerjaan pemasangan pipa laut sepanjang 23 kilometer dengan diameter 20 inci telah diselesaikan pada 31 Maret 2014.
Sedangkan milestone lainnya adalah proses EPC Mooring Tower dengan berat 4000 ton. Saat ini proses EPC tersebut telah mencapai lebih dari 90 persen. Tantangan berikutnya dalam proyek EPC 3 Mooring Tower ini adalah Jacket & Pile, Mooring Tower Topside dan Yoke Sail Away.
Pada Proyek EPC 3 Mooring Tower Banyu Urip, Rekind sebagai perusahaan nasional pertama dalam me-manage, mendesain, melakukan pengadaan material dan servis, memfabrikasi dan meng-install Mooring Tower yang berhasil diraih dalam 1 juta jam kerja pada 31 Januari 2014 serta meraih penghargaan atas pencapaian 1 juta jam kerja tanpa Lost Time Injury (LTI).
“Dengan pelaksanaan proyek paket EPC 3, Rekind terus berkomitmen dalam menyelesaikan proyek, menjadi bagian solusi energi nasional serta meningkatkan kompetensi anak bangsa dalam tataran engineering global,” pungkas Firdaus.
"Sinergi kuat dan positif antara Rekind dengan pihak lain ini mampu menyelesaikan MSS yang kali pertama dibangun di Tanah Air melalui sistem safety ketat (zero accident) dan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan (267 hari dengan total jam kerja selama 286.806 jam)," kata Direktur Utama PT Rekayasa Industri Firdaus Syahril dalam rilisnya, Senin (12/5/2014).
Menurut Firdaus, ada tiga tahapan penting dalam keberhasilan MSS Sail Away. Tahapan tersebut, terdiri dari proses fabrikasi finished Moring Tower yang dilakukan pada area fabrication yard. Dalam proses ini, Rekind bekerja sama dengan beberapa vendor lokal.
Proses selanjutnya adalah load out, yang mempunyai tantangan sendiri dalam tingkat safety. Proses terakhir adalah sea fastening. Sea fastening adalah proses penguatan/pengencangan dalam pengiriman MSS (MSS Sail Away).
Penyelesaian MSS Sail Away merupakan salah satu milestone yang berhasil diraih Rekind dalam pembangunan proyek engineering, procurement dan construction (EPC) 3 Mooring Tower Banyu Urip yang berlokasi di Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur.
Salah satu milestone yang berhasil diraih oleh Rekind dalam proyek ini adalah pengerjaan pemasangan pipa laut sepanjang 23 kilometer dengan diameter 20 inci telah diselesaikan pada 31 Maret 2014.
Sedangkan milestone lainnya adalah proses EPC Mooring Tower dengan berat 4000 ton. Saat ini proses EPC tersebut telah mencapai lebih dari 90 persen. Tantangan berikutnya dalam proyek EPC 3 Mooring Tower ini adalah Jacket & Pile, Mooring Tower Topside dan Yoke Sail Away.
Pada Proyek EPC 3 Mooring Tower Banyu Urip, Rekind sebagai perusahaan nasional pertama dalam me-manage, mendesain, melakukan pengadaan material dan servis, memfabrikasi dan meng-install Mooring Tower yang berhasil diraih dalam 1 juta jam kerja pada 31 Januari 2014 serta meraih penghargaan atas pencapaian 1 juta jam kerja tanpa Lost Time Injury (LTI).
“Dengan pelaksanaan proyek paket EPC 3, Rekind terus berkomitmen dalam menyelesaikan proyek, menjadi bagian solusi energi nasional serta meningkatkan kompetensi anak bangsa dalam tataran engineering global,” pungkas Firdaus.
(rna)
Explore More